JATIMTIMES - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri resmi menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan pelaku olahraga atau atlet.
Tak hanya itu, pelatih dan pelaku yang terlibat di dalam cabang olahraga (cabor) akan tercover perlindungan kesehatan.
Baca Juga : Libur Nataru, Sejumlah Kendaraan Mulai Memadati Jalur Perbatasan Kabupaten Kediri
"Minimal para atlet ini tidak takut kalau ada pertandingan semisal cedera dan biaya kesehatannya nanti besar," jelas Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan saat dikonfirmasi Selasa (27/12/2022).
Untuk jaminan ini sendiri nantinya akan dimulai pada kegiatan Puslatkab (pemusatan latihan kabupaten) hingga H+ 2 bulan pada kejuaraan Porprov Jatim 2023 mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini pula diharapkan para atlet memiliki mental yang lebih baik dan percaya diri dalam bertanding.
"Kita akan daftarkan pelaku olahraga secara keseluruhan. Semua bisa langsung diklaim saat itu juga, untuk aksesnya di Kediri, untuk Porprov di kota/kabupaten tempat dilaksanakannya pertandingan itu," paparnya.
Disampaikan Dedi, atlet dan pelatih diharapkan dapat lebih termotivasi dalam meraih prestasi secara optimal. Atlet dan pelatih ini kita daftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Jadi apabila mengalami cedera saat latihan maupun bertanding, mereka tak perlu mengeluarkan biaya secara mandiri, karena semua bakal ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
Dedi mengungkapkan, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan tersebut, Koni Kabupaten Kediri berkomitmen untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi insan olahraga yang akan bertanding nantinya.
Baca Juga : Tertutup, Prabowo Temui Para Kiai dan Ulama di Jawa Timur
"Atlet merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko tinggi. Persaingan ketat untuk menjadi juara membuat mereka harus berjuang mati-matian dan tak jarang hingga mengalami cedera dan tentu dengan adanya BPJS ini atlet akan merasa terlindungi," tandas Dedi.
Sementara itu, Randel Fredericky Pantouw (20) atlet Karate asal Brenggolo Kediri yang juga peraih medali emas pada Porprov 2022 kemarin mengaku senang mendapat kabar adanya jaminan kesehatan ini.
Meski ia belum pernah ada insiden kecelakaan saat bertanding di lapangan, namum menurutnya rasa khawatir akan keselamatan tidak terlalu menjadi beban.
"Kita dari atlet berharap tidak ada yang cedera maupun terluka namun dengan adanya jaminan ini, kita juga merasa semangat dalam setiap pertandingan," ucapnya.