JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menutup tahun 2022 dengan beragam prestasi gemilang. Torehan prestasi telah banyak diukir Disdikbud Kota Malang dalam berbagai event.
Pemkot Malang pun memberikan apresiasi khusus terhadap insan berprestasi di lingkungan Disdikbud Kota Malang. Apresiasi diserahkan langsung Wali Kota Malang, Drs Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edy Jarwoko, serta Sekretaris Daerah Kota Malang Ir Erik Setyo Santoso di halaman Balaikota Malang (26/12/2022).
Baca Juga : Musorkot KONI Kota Malang Langgar AD/ART, DPRD: 2023 Tidak Akan Dicairkan Kalau Awalnya Tidak Bagus
Dalam penyampaiannya, Wali Kota Malang menegaskan, jika bonus bukanlah menjadi tujuan utama. Tetapi, hal ini menjadi sebuah stimulus dan motivasi bagi yang lainnya untuk terus meningkatkan potensi yang ada pada masing-masing satuan kerja maupun masing-masing individu.
"Ini sebagai stimulus untuk terus memotivasi dan meningkatkan potensi yang saat ini ada pada masing – masing individu yang menerima sehingga juga dapat menarik serta memantik yang lain untuk mengasah , meningkatkan dan juga menumbuhkan motivasi untuk berprestasi," tuturnya.
Untuk itu, lebih lanjut Sutiaji mendorong agar semua pihak terus meningkatkan kapasitasnya dan terus menggali potensi yang ada untuk menorehkan prestasi. Hal ini tentu menjadi pemantik berkaitan dengan upaya memberikan pelayanan yang maksimal terhap masyarakat.
"Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah diraih. Teruslah berkreasi, berinovasi dan tingkatkan potensi diri. Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal pada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, berikut ini deretan prestasi yang ditorehkan oleh insan di lingkungan Disdikbud Kota Malang tahun 2022. Antara lain:
1. Safari Inklusi Disdikbud Kota Malang yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh Unit Pelaksana Teknis Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (UPT LP ABK) Kota Malang. Ditetapkan sebagai salah satu dari tiga terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
2. Disdikbud Kota Malang mendapatkan penghargaan peringkat kedua terbaik hasil system Akuntabilitas Kinerja Internal Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang Tahun 2022.
3. Inovasi Jarik Ma’Siti (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 10 Malang berhasil meraih Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2022.
4. Contes Guru (Control Teaching Evaluation System Guru) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 22 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari tiga terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
5. Geraji Baca (Gerakan Rajin Berbudaya Jawa) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 18 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari enam terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
6. One Book, One Class (Satu Buku Dihasilkan oleh Satu Kelas) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 3 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari enam terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
7. Beras Buya (Berantas Buta Hijaiyah) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 7 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
8. Suripang (Susu Sari Biji Ketapang) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 8 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
Baca Juga : Cari Aman soal Musorkot KONI Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Konsultasi KPK, Begini Hasilnya
9. Selain penyerahan apresiasi prestasi atas inovasi pelayanan public Kota Malang Tahun 2022 yang dipersembahkan oleh jajaran insan pendidikan dan kebudayaan Kota Malang, diserahkan pula piagam penghargaan dan hadiah bagi para pemenang lomba Penulisan Pelajar Tingkat Kota Malang Tahun 2022 dengan tema “ Literasi Etnis Nusantara: Local Branding Tempat Iconik di Kota Malang “ yang diberikan kepada :
10. Juara 1 diraih oleh Khalyandara Pramesthi Regita Wulan Siswi SMA Negeri 10 Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Romantisme Kenangan Arsitektur"
11. Juara 2 diraih oleh Naura Athaya Sharif Siswi SMP Negeri 14 Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Lawikan Kera Ngalam, Bahasa Keakraban Warga Kota Malang”
12. Juara 3 diraih oleh Tubi Imantoko Siswa SMP Islam Sabilillah Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Membaca Musik Mendengarkan Sejarah di Museum Musik Indonesia”
13. Juara Harapan 1 diraih oleh Muhammad Rafa Aditama Siswa SMP Negeri 10 Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Semarak Lampion di Kampung Juanda”
14. Juara Harapan 2 diraih oleh Jesslyn Trifena Soetanto Siswi SMP Kristen Kalam Kudus Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Mengenal Kampung Klasik di Malang dalam 15 Menit”
15. Juara Harapan 3 diraih oleh Brigitta Alicia Kusumaningdyah Siswi SMP Negeri 16 Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Mengulik Sejarah Museum Brawijaya Renungan Buat Pelajar Mager”
16. Juara Berbakat 1 diraih oleh Raihanah Rahmania Rumy Siswi SMP Islam Sabilillah Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul ”Tugu Kota Malang Monumen Sejarah dan Perjuangan”
17. Juara Berbakat 2 diraih oleh Rania Frandini Wijaya Siswi SMP Muhammadiyah 2 Malang. Dengan Karya Tulisnya yang Berjudul "Menelusuri Jejak Splendid".