JATIMTIMES - Baru-baru ini isu politikus senior Siswono Yudo Husodo mengundurkan diri dari Partai NasDem menjadi perbincangan hangat. Pasalnya berita itu cukup mengejutkan bagi Partai NasDem, karena Siswono dikenal sebagai politikus senior.
Pengunduran diri Siswono itu dikonfirmasi oleh dirinya sendiri kepada CNN, pada Senin (26/12/2022).
"Ya, saya telah mengundurkan diri," bunyi konfirmasi Siswono.
Baca Juga : Ngalap Berkah dengan Para Ulama Khos di Jatim, Prabowo Minta Restu Pemilu 2024
Terkait alasan mundurnya Siswono masih belum diketahui. Pasalnya beberapa elite partai NasDem mengaku belum menerima surat pengunduran resmi maupun komunikasi lisan dengan Siswono.
Dengan begitu, Siswono menambah daftar panjang kader-kader NasDem yang baru-baru ini mengundurkan diri, pasca deklarasi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicalonkan calon presiden 2024.
Diantara kader-kader NasDem sebelumnya yang mengundurkan diri adalah Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik, Ketua DWP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara Fredriek Didi Roa Lumanlente, Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DWP NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika.
Siswono sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem sejak 2017. Ia juga dikenal sebagai tokoh senior politik di Indonesia, yang telah mengikuti politik sejak era Orde Lama.
Melansir Perpunas.go.id, Siswono tercatat memiliki sejumlah pengalaman sebagai pejabat negara dan juga politikus senior di dunia politik.
Siswono adalah calon wakil presiden pada Pemilu 2004. Sebelumnya, Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Kemudian, Siswono juga sempat aktif di dunia pertanian. Sejak tahun 1999, dia bahkan disebut sudah menjadi petani dan menjadi anggota MPR yang mewakili petani.
Siswono fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Karena perhatiannya terhadap masalah pertanian yang besar itu, Siswono pun dipilih menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999.
Berikut ini beberapa jabatan yang pernah dijabat oleh Siswono.
- Direktur Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1969-1988)
-Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan V (1988-1993)
-Menteri Transmigrasi dan PPH Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)
-Komisaris Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1998-sekarang)
Berikut ini jabatan organisasi yang pernah dijabat oleh Siswono.
-Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (1973-1977)
-Ketua Umum Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia (1983-1986)
-Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP Golkar (1983-1988)
-Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (1985-1988)
-Dewan Pembina Golkar (1988-1998) -Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (1999)
Berikut ini pengalaman legislatif Siswono.
-Anggota MPR utusan daerah DKI Jakarta (1982-1987)
-Anggota MPR Golkar Kalimantan Timur (1987-1992)
-Anggota MPR Golkar Sulawesi Tenggara (1992-1997)
-Anggota MPR Golkar Nusa Tenggara Barat (1997-1998)
-Anggota MPR utusan golongan mewakili petani (1999)
