JATIMTIMES - Kapuspen TNI Laksma TNI Kisdiyanto mengungkap keadaan terkini Brigjen TNI Eko Setywan Airlangga usai mobil yang ia kendarai tertimpa truk. Menurut Kisdiyanto, Airlangga hanya mengalami lecet ringan dan tak ada luka yang serius.
"Brigjen TNI Eko Setywan Airlangga mengalami luka ringan lecet di lengan sebelah kanan," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga : Harga Bahan Pokok di Tulungagung Terkendali Jelang Nataru
Kisdiyanto menambahkan, kondisi Airlangga dan istrinya saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada luka yang berat. "Kondisi mereka sehat-sehat, luka hanya luka lecet aja," tutur Kisdiyanto.
Kisdiyanto kemudian mengungkap pemicu kecelakaan itu terjadi. Menurutnya, sopir truk pada saat itu kaget lantaran mendengar suara sirene dari mobil Brigjen Airlangga. Kedua kendaraan itu menurut Kisdiyanto berada di arah yang berlawanan.
"Kendaraan truk di lajur paling kanan dan kendaraan Mitsubishi Pajero di lajur tengah," kata Kisdiyanto.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (23/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Kecelakaan berawal dari mobil Pajero yang dikemudikan Brigjen Airlangga berpindah lajur dari tengah ke kanan.
Saat itu, Airlangga bermaksud untuk putar balik. Airlangga lalu menyalakan sein dan membunyikan sirene. Nahas, sirene yang dibunyikan oleh Airlangga membuat supir truk kaget dan membuat truk menabrak mobil Airlangga.
Baca Juga : SIER Apresiasi Pemda yang Perhatikan Infrastruktur untuk Perkembangan Industri dan Ekonomi
"Pajero yang dikemudikan oleh Brigjen TNI Eko Setyawan Airlangga belok ke kanan dengan maksud putar balik dan menyalakan lampu sein dan membunyikan sirene. Sehingga pengemudi truk yang akan menuju Cilengsi terkejut dan banting setir ke kanan sehingga menabrak beton pembatas jalan dan mobil terguling sehingga menimpa mobil Mitsubishi Pajero," terang Kisdiyanto.
Saksi yang berada di TKP langsung membantu Airlangga dan istrinya yang saat itu masih berada di dalam mobil yang tertimpa truk. "Saksi yang berada di TKP melakukan pertolongan dari pintu mobil Pajero kiri depan yang kebetulan sudah terbuka dan mengeluarkan saudari Rita istri Brigjen TNI Eko Setyawan Airlangga kemudian diikuti oleh Brigjen TNI Eko Setyawan Airlangga," ungkap Kisdiyanto.
Dalam kejadian itu, Kisdiyanto memastikan tidak ada korban jiwa.