JATIMTIMES - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten terbaik untuk kemajuan infrastruktur bagi daya dukung industri dan perdagangan 2022. Penghargaan ini diberikan Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
“Infrastruktur menjadi salah satu variabel dalam membentuk ekosistem dunia industri yang berdaya saing. Sidoarjo mampu menangkap itu, dan kemudian memacu pembangunan infrastruktur besar-besaran,” jelas Didik.
Baca Juga : Perundungan di Ponpes Kembali Terjadi, Santri di Pakis Jalani Operasi Usai Dihajar Gara-gara Finger Heart
Menurut Didik, Ahmad Muhdlor Ali atau yang biasa disapa Gus Muhdlor sejak memimpin Sidoarjo memiliki komitmen untuk mengembangkan potensi yang ada di Sidoarjo. Langkah pertama yang dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur.
"Bupati Sidoarjo mengalokasikan anggaran APBD yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan beton. Tidak hanya di jalan utama, tapi juga jalan desa. Kebijakan ini sangat tepat, karena berpihak pada kepentingan masyarakat luas, khususnya mendukung kemajuan industri dan perdagangan," ujar Didik.
Di antaranya pembangunan proyek jalan beton di ruas jalan Tulangan-Bulang, Prambon. Lalu pembangunan jalan frontage road Waru-Buduran, fly over Aloha serta fly over Krian.
"Jalan ini adalah jantung perekonomian Sidoarjo. SIER memberikan apresiasi terhadap hal ini sebagai Kabupaten Terbaik untuk Kemajuan Infrastuktur Bagi Daya Dukung Industri dan Perdagangan Tahun 2022,” ungkap Didik.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur itu, kata alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) ini, akan mampu mengurai kemacetan yang selama ini menjadi masalah.
Baca Juga : Lengkapi PLUT KUMKM, Pemkot Batu Hadirkan Co-Working Space ‘Kubis’
"Perkembangan industri dan perdagangan itu dipengaruhi mulus tidaknya infrastruktur. Dan Sidoarjo sadar akan hal itu. Sehingga pembangunan infrastrukturnya diperkuat untuk kemajuan industri dan perdagangan yang sangat berkembang di Sidoarjo," ungkapnya.
Menurut Didik, salah satu kawasan industri milik PT SIER ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Kecamatan Berbek yang berbatasan dengan Surabaya. Total luas kawasan industri SIER di wilayah ini mencapai 332 hektare. Sedangkan di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) totalnya mencapai 563 hektare.
"Kinerja kawasan industri SIER yang sangat berkembang juga tak lepas dari baiknya akses infrastrukturnya. Baik itu yang ada di Rembang-Pasuruan maupun yang ada di Rungkut-Surabaya dan Berbek-Sidoarjo. Kawasan industri ini akan langsung merasakan kemanfaatan kemajuan infrastruktur, penting bagi kami memberikan apresiasi atas daya dukung kepala daerah dalam memperbaiki iklim investasi termasuk kemajuan infrastruktur dasar," imbuhnya.