free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Covid di China Makin "Menggila", RS Penuh hingga Stok Obat di Apotek Habis

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

24 - Dec - 2022, 18:10

Placeholder
Salah satu apotek di China kehabisan stok obat demam. (getty images/VCG)

JATIMTIMES - Penyebaran covid 19 di China semakin merebak. Beberapa aturan pelonggaran lockdown malah membuat penularan semakin meluas. 

Lonjakan kasus di beberapa kota mengakibatkan rumah sakit penuh dan beberapa apotek kehabiskan stok obat. 

Baca Juga : Kuras Harta Kerabat, Wanita di Tulungagung Ini Disergap Polisi

Hingga saat ini, Pemerintah China tengah mengamankan stok obat-obatan yang habis di pasaran. Bahkan disebutkan juga alat tes covid 19 sudah tak bisa ditemukan apotek. 

"Seluruh keluarga saya sakit dan saya tidak bisa membeli obat untuk demam," kata salah satu penduduk di Chengdu, Yanyan, seperti dilansir AFP pada Sabtu (24/12/2022). 

Sementara itu, beberapa apotek di China juga mengeluhkan kehabisan stok obat demam. Bahkan untuk mendapatkan stok obat, warga harus mendaftar terlebih dulu. Beberapa wilayah lain mengamankan stok obat demam dengan membatasi pembelian. 

Di sisi lain, bangsal-bangsal rumah sakit di kota besar penuh dengan pasien covid lansia. Karena di bangsal penuh, beberapa rumah sakit  membangun tenda darurat.  

Dihimpun dari berbagai informasi, kasus covid melonjak di China lantaran aturan pelonggaran yang dilakukan pemerintah. Sementara pelonggaran itu sendiri dilakukan pemerintah karena ada aksi demo besar-besaran. Massa demo menyebut kebijakan lockdown covid dinilai terlalu keras dan memakan banyak korban secara finansial dan psikologis.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Pastikan Pertamina Tambah Pasokan BBM 10 Persen pada Nataru 2023

"Rumah sakit kami kewalahan dengan pasien. Ada 700, 800 orang demam datang setiap hari," kata seorang dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Sichuan.

Dokter tersebut juga mengaku kehabisan stok obat demam dan pilek. Dan saat ini, pihaknya menunggu pengiriman dari pemasok obat. 

"Beberapa perawat di klinik juga tertular demam hingga dinyatakan positif. Tidak ada tindakan perlindungan khusus untuk staf rumah sakit dan saya yakin banyak dari kita akan segera terinfeksi," tambah Li.


Topik

Internasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy