JATIMTIMES - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Jombang tergolong nekat. Pencuri berjumlah 2 orang itu nekat menggasak motor penjaga sekokah saat siang bolong. Aksi pencurian itu pun terekam CCTV sekolah.
Pencurian sepeda motor terjadi di SDN Carangrejo 2 di Kecamatan Kesamben. Berdasarkan rekaman CCTV sekolah tersebut, aksi pencurian dilakukan 2 orang pria pada siang hari sekitar pukul 13.40 WIB.
Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. Satu orang menggunakan jaket warna hijau dan memakai celana pendek menunggu di depan gerbang sekolah setibanya di lokasi. Sedangkan, seorang lagi mengenakan kaus motif ungu hitam masuk ke dalam halaman sekolah.
Tidak berlangsung lama, pelaku yang masuk ke halaman sekolah tersebut keluar dengan membawa kabur sepeda motor Yamaha Vega bernopol S 4201 QY. Sepeda motor tersebut milik Bagus (36), penjaga SDN Carangrejo 2.
"Kejadiannya setelah salat jumat itu, kondisi sekolah memang sedang sepi siang itu. Ada dua orang tidak dikenal berhenti di depan. Salah satunya masuk ke sekolah ambil sepeda motor. Kejadiannya cepat hanya beberapa detik," kata Kepala SDN Carangrejo 2 Zahrotus Saniyah saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/12/2022).
Zahrotus menerangkan, sepeda motor Bagus saat itu diparkir di depan ruang guru. Sementara kondisi sekolah sudah kosong. Sedangkan, Bagus saat itu tengah sendirian mengunci seluruh ruangan di sekolah.
Setelah kembali ke depan, bagus mengetahui motornya sudah raib. Ia pun lantas mengecek CCTV yang ada di lantai dua SDN Carangrejo 2.
Baca Juga : Bonceng Tiga, Dua Warga Gondanglegi Tewas usai Jadi Korban Tabrak Lari
"Setelah membawa motor kedua pelaku terlihat melarikan diri ke arah utara," ujarnya.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kesamben. Sejurus kemudian, petugas datang melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi di lokasi serta mengamankan rekaman cctv untuk petunjuk penyelidikan.
"Dari rekaman cctv sekolah, pelaku berjumlah dua orang. Satu mengambil motor, yang satu menunggu di luar. Saat ini rekan-rekan dari Reskrim mengembangkan. Mudah-mudahan dari rekaman CCTV itu bisa terungkap," ucap Kapolsek Sumobito AKP Ahmad.(*)