JAIMTIMES– Kejuaraan Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (Kejurkab IPSI) Banyuwangi tahun 2022 menampilkan 663 Partai pertandingan dan melibatkan 812 pendekar dari tingkat SD hingga SMA se Kabupaten Banyuwangi di GOR Sahabat Banyuwangi pada Selasa – Minggu (20 – 25 Desember 2022).
Menurut I Made Cahyana, Ketua Pengkab IPSI Banyuwangi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus dan panitia, atas dedikasi, kekompakan dan kerja samanya sehingga kejuaraan silat pada tahun ini bisa terselenggara.
Baca Juga : Upaya Atasi Sampah, Lurah Bakungan Ajak Masyarakat Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Kejurkab IPSI Banyuwangi merupakan agenda tahunan dari pengurus IPSI Banyuwangi, sebagai ajang pembibitan untuk menjaring calon - calon Atlet Pencak Silat Banyuwangi yang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan - kejuaraan di tingkat regional, nasional bahkan di level internasional.
“Kegiatan semacam ini juga sebagai ajang kompetisi secara sportif sebagai puncak dari pembinaan prestasi olahraga pencak silat tingkat kabupaten. Selain itu untuk memacu dan memotivasi semua Perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan pembinaan pada atletnya,” jelas Made..
Ketua DPRD Banyuwangi itu menuturkan olahraga Pencak Silat merupakan warisan leluhur sebagai ciri khas atau budaya orang Indonesia yang menjadi kewajiban bersama untuk menjaga memelihara dan melestarikan keberadaannya.
“Oleh karena itu selaku Ketua Umum IPSI Kabupaten Banyuwangi, menghimbau dan berharap kepada seluruh insan Pencak Silat, khususnya kepada 26 Perguruan Silat sebagai anggota resmi IPSI Kabupaten Banyuwangi untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas dan dedikasi dalam membina dan sekaligus sebagai wadah Atlet Pencak Silat,” tambahnya.
Alumni SMA Negeri 1 Giri itu menambahkan di dalam gelanggang atau di atas matras pesilat harus bertanding dan berkompetisi berdasarkan teknik dan sesuai dengan kaedah - kaedah / aturan yang ditetapkan. Namun di luar gelanggang semua harus merajut kekompakan, persatuan dan persaudaraan, sehingga dapat dipastikan Banyuwangi selalu dalam keadaan aman, damai dan kondusif.
Baca Juga : Bank Jatim Peduli: Guru Non ASN Mengabdi 38 Tahun di Kota Malang Dapat Apresiasi Sebuah Laptop
“Ke depan mari kita selalu bersinergi dalam mempersiapkan atlet - atlet Pencak Silat Banyuwangi yang tangguh dan handal, untuk menyongsong Porprov Jatim Tahun 2023, Kejurda Pra PON dan kejuaraan - kejuaraan yang lain,” tambah Made.
Selanjutnya atas nama seluruh jajaran Pengurus IPSI Kabupaten Banyuwangi pihaknya tidak lupa meminta maaf atas segala kekurangan, kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam menjalankan amanah dengan tekad dan semangat berupaya ke depan dapat lebih baik lagi.