JATIMTIMES - Beredar video viral di media sosial soal kritikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang membahas cara kerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Dalam unggahan Instagram @memomedsos nampak Luhut tengah berpidato di podium dalam suatu acara. Kemudian dia menyebut agar KPK tak sedikit-sedikit menangkap orang. "Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," kata Luhut.
Baca Juga : Mediasi dengan KPU, Partai Ummat Diverifikasi Ulang di 16 Kota/Kabupaten
Dalam penggalan video itu, Luhut juga bercerita soal dirinya yang diundang untuk diwawancarai salah satu media di London. Menurut Luhut, Indonesia banjir pujian setelah berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali, November lalu.
Saat diwawancarai, Luhut menjelaskan Indonesia memiliki empat pilar dalam pembangunan. Dari keempat yang disampaikan itu, dia menyebut digitalisasi merupakan kunci kemajuan bangsa.
"Saya jelaskan mengenai Indonesia. Saya bilang ada empat pilar kami. Satu efisiensi, kedua digitalisasi. Ketiga hilirisasi, yang keempat Dana Desa. Itu saya jelaskan kepada mereka. Tapi dua pertama tadi itu kunci, bapak/Ibu sekalian," ucapnya.
Luhut juga kembali mengingatkan agar KPK jangan sedikit-sedikit melakukan penangkapan. Menurutnya, jika digitalisasi di Indonesia berjalan baik, tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem.
"Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah. Kita kalau mau bersih-bersih amat, di surgalah kau," kata Luhut
"Jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan, tidak akan bisa main-main," tambah Luhut.
Pernyataan Luhut itupun menyita perhatian warganet. Banyak warganet yang mengkritik pernyataan Menko Marves itu.
"Wah ada yang takut di tangkap kayanya nih," @restunuw****.
Baca Juga : Dibunuh Usai Mandikan Anak, Polisi Dalami Dugaan Motif Cinta Segitiga
"Ambil dikit2 ya pak..tiap ari tiap proyek..nantik dihitung diakhirat gitu..didunia jgn baek2 kali biar panjang umur kayak.... bapak sehat?," @leosynth_f***.
"Logikanya terbalik pak," @taufik_muhamm***.
"Bukan jangan dikit2 tangkap harusnya bilangnya "jangan dikit2 korupsi dong". Heran deh yg disalahin mesti aturannya ti, Tp bukan orgnya," @rayyan_r***.
"Menormalisasikan korupsi kah?," @bayuramadhandama***.