JATIMTIMES - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., dan Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini menggelar Senam Moderasi Beragama 2022 bersama dengan Kemenag Jember di Alun-alun Jember pada Selasa (20/12/2022) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Ke-77 dan Hari Jadi Ke-94 Kabupaten Jember.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kemenag Jember Muhammad, Plt. Sekda Jember Arief Tyahyono, Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember. Di antaranya, Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya dan Kepala Bagian Kesejahteraan Jember Ach. Musoddaq.
Baca Juga : Cak Thoriq: Jika Guru Inovatif, Maka Siswa Tak Akan Bosan Berada di Kelas
Bupati Hendy menerangkan bahwa ada sekitar 1.500 ASN di lingkungan Kemenag Jember yang mengikuti senam pagi ini. Tak hanya itu, seluruh jajaran lintas agama Kabupaten Jember juga ikut hadir. "Tujuan yang paling utama adalah bagaimana kita meningkatkan lagi kerukunan agama di Kabupaten Jember," ulasnya. Menurut bupati, Jember ini memang perlu berkolaborasi bersama dengan Kemenag Jember. Sebab, pasti banyak manfaatnya.
Bupati Hendy menambakan, potensi Kemenag Jember sangat luar biasa. "Alun-alun ini milik kita semua, saya ingin kegiatan seperti hari ini bisa digelar secara rutin setiap tahun," papar Bupati. Karena potensi itu, justru Pemkab Jember yang meminta tolong kepada jajaran Kemenag Jember untuk membantu banyak hal yang masih kurang di Kabupaten Jember.
Melalui jaringan Kemenag Jember yang berada di seluruh pelosok Jember, Bupati Hendy mengharapkan adanya bantuan untuk Pemkab dalam mengatasi pernikahan dini, perceraian, hingga kemiskinan. "Kemenag perlu lebih menyosialisasikan dampak negatif yang bisa terjadi jika pernikahan dini masih tinggi," lanjutnya. Salah satunya adalah mengakibatkan tingginya angka stunting di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Ciptakan Produk Tradisional, Bupati Sidoarjo: Wirausaha Lokal Perlu Apresiasi
Lebih lanjut, terkait dengan senam, bupati mengapresiasi pelaksanaan senam itu. "Kalau bisa, diadakan di setiap kecamatan di Kabupaten Jember," ajaknya. Dengan potensi warga Jember yang berjumlah sekitar 2,6 juta penduduk, tentu saja hal itu dapat menggerakkan roda perekonomian. "Terima kasih, Wes Wayahe Jember Keren, Wes Wayahe Jember Rukun," pungkasnya. (*)