JATIMTIMES - Sebagai kota wisata, bukan hal yang aneh lagi jika Kota Malang masuk dalam deretan kota-kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia. Pasalnya selain menjadi kota wisata, Kota Malang ini juga dipenuhi dengan kampus-kampus besar di mana puluhan ribu mahasiswa tinggal di kota ini.
Jelang liburan natal dan tahun baru (nataru), tentu saja wisatawan asing maupun lokal banyak berdatangan ke tempat wisata Malang Raya. Hal inilah yang membuat kemacetan semakin parah.
Baca Juga : Niat Menikmati Tahun Baru di Bali, Aurel Hermansyah Hampir Tertipu Rp 65 Juta
Bagi warga Malang Raya jika tak ada kebutuhan mendesak, lebih baik berkegiatan di rumah saja. Namun bagi warga Malang dan wisatawan yang hendak bepergian, coba ikuti rangkuman tips dari JatimTimes berikut ini.
1. Persiapkan rencana perjalanan
Tentu saja persiapan rencana perjalanan menjadi penting untuk dilakukan. Mulai dari menentukan tujuan wisata, bekal makanan yang hendak dibawa hingga jalan yang hendak dilalui.
2. Berangkat lebih awal
Cara lama yang cukup efektif untuk menghindari macet adalah melakukan keberangkatan lebih awal.
3. Cek CCTV
Warga atau wisatawa yang memang akan berkunjung ke Kota Malang bisa memanfaatkan situs website cctv.malangkota.go.id utamanya untuk memantau arus lalu lintas secara real time.
Tayangan real time dari CCTV pun bisa dilakukan untuk menghindari daerah rawan kemacetan.
4. Pahami waktu puncak kepadatan lalu lintas
Baca Juga : Pengiriman Paket Melalui Jasa Pengiriman di Sekitar Stasiun Banyuwangi Kota Menurun
Kepadatan lalu lintas sifatnya bisa reguler atau musiman, seperti saat ini jelang liburan natal dan tahun baru yang dibarengi dengan libur sekolah.
Untuk menyikapi hal ini, kalian bisa menyimak informasi lalu lintas dari media. Misalnya radio dan media lainnya.
5. Gunakan kendaraan roda dua
Memang sudah bukan rahasia lagi jika penggunaan roda dua lebih mudah untuk meloloskan diri dari kemacetan panjang. Karena kendaraan lebih mudah bermanuver dalam ruang yang cukup sempit.
Diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Malang memprediksi jumlah kendaraan yang melintas di Kota Malang bakal meningkat 30 persen dibanding hari biasanya.
Adapun prediksi titik-titik kemacetan yang perlu dihindari oleh masyarakat dan wisatawan. Diantaranya, exit tol Madyopuro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Basuki Rahmat, Alun-Alun Bundaran Tugu, Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Jalan Mayjen Sungkono, Simpang Tiga Dinoyo, Jembatan Tunggulmas dan Jalan Ranugrati.