JATIMTIMES -Pengiriman paket Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui jasa pengiriman yang ada di kawasan Stasiun Banyuwangi Kota mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Menurut Sasmito Hadi, salah seorang penyedia jasa di kawasan Stasiun Banyuwangi Kota, jumlah pengiriman barang pada tanggal yang sama Desember tahun lalu, pihaknya mampu mengirim 30 sepeda motor. Paket barang-barang yang lain relatif sama dengan bulan-bulan sebelumnya.
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Tuntaskan Pembahasan Sembilan Ranperda 2022
"Saat ini kami baru mengirimkan 15 unit kendaraan bermotor atau separuh dibanding tahun lalu. Sedangkan paket lain kondisinya juga menurun. Sehari mampu mengirim 6 - 8 paket saja," jelas Sasmito.
Dia belum mengetahui faktor penyebab menurunya jumlah masyarakat yang menggunakan jasa pengiriman sampai dengan sekitar seminggu sebelum natal tahun ini.
Namun, pria asal Surabaya itu masih memiliki harapan untuk meningkatkan omzetnya karena sudah ada beberapa relasi yang menanyakan ongkos pengiriman barang –barang tertentu dalam masa liburan Nataru tahun ini.
"Harapan kami memasuki liburan Nataru dan libur sekolah yang akan mulai minggu depan ada pengirim koper maupun barang -barang lain melalui jasa pengiriman," imbuh Sasmito.
Selanjutnya dia menambahkan meskipun memasuki liburan Nataru omset menurun namun akumulasi dalam satu tahun target yang ditetapkan dapat terpenuhi.
Baca Juga : HMPs Unikama Sukses Wadahi Bakat Minat Mahasiswa dalam Gelaran MGT 2022
"Kondisi yang cukup membantu pelaku jasa pengiriman barang adalah momentum Hari Raya Idul Fitri tahun lalu dan adanya even kontes Vespa di Bali beberapa bulan lalu," ujar dia.
Bahkan dalam dua momentum tersebut pihaknya harus menambah tempat menyimpan barang sampai di belakang kantor karena yang ada di depan tidak muat. Sedangkan pengiriman ke kabupaten/kota tujuan harus dikirim dua kali karena mengalami overload dan harus berbagi dengan penyedia jasa pengiriman yang lain.