JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Disporapar Kota Malang mengajukan proposal pembenahan Stadion Gajayana kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kebutuhan biaya yang diajukan sekitar Rp 450 miliar.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal tersebut kepada Kemenpora. Hal itu dilakukan ketika ada penyelenggaraan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Tak Tinggal Diam, Sri Mulyani cs Bertindak Tegas pada Bupati Meranti
“Kami sudah berupaya mengirim proposal ke Kemenpora oleh Pak Wali, sewaktu ada kegiatan Porwanas, mudah-mudahan bisa direalisasikan. Yang kita ajukan untuk kasaran biaya itu Rp 450 miliar,” kata Baihaqi.
Dia mengatakan, bahwa Stadion Gajayana memerlukan pembenahan keseluruhan. Sedangkan jika menggunakan anggaran APBD Pemkot Malang tidak memungkinkan.
“Kami tidak mampu, karena anggarannya besar, kalau misal digunakan sebanyak itu, bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan anggaran di dinas lainnya, berat meskipun multiyears,” kata Baihaqi.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, terutama pemeliharaan ringan untuk stadion dengan kapasitas sekitar 24.000 penonton itu. Salah satunya seperti pemeliharaan rumput yang pada pertengahan tahun ini didatangkan pasir hitam mencapai sekitar 80 kubik untuk perataan.
Namun, menurutnya sudah saatnya Stadion Gajayana 'naik kelas' menjadi sarana olahraga terutama sepak bola dan atletik yang sesuai standar internasional.
Baca Juga : Segudang Potensi Kabupaten Malang Disuguhkan Melalui Konten Video, Antar Peserta ini Dapat Juara 1
Baihaqi menyampaikan, ada banyak hal yang perlu dibenahi. Di antaranya seperti penambahan kursi single seat di seluruh tribun, kemudian sentel ban yang perlu menggunakan karpet karet dan lainnya.
“Harapannya kalau lapangan (sepak bola) sesuai standar FIFA, kemudian juga kamar ganti, toilet dan lainnya,” ungkap Baihaqi.
Saat ini, Stadion Gajayana masih digunakan seperti menjadi homebase kedua dari tim Liga 1 yakni Arema FC. Selain itu juga menjadi homebase utama dari klub Liga 3 yakni NZR FC. Kemudian juga sempat menjadi tempat latihan dari tim-tim sepak bola yang mengikuti Piala Presiden 2022.