JATIMTIMES- Dugaan penggelapan bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik Imam Buhari, warga Dusun Jenglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, dilaporkan ke Polres Pamekasan.
Sebelumnya, Imam Buhari diduga menjadi korban penggelapan BLT BBM-BPNT yang dilakukan oleh oknum perangkat desa setempat.
Baca Juga : Kecelakaan di Kabupaten Malang Sebabkan Kerugian Material Hingga Rp 600 Juta
Kepada Jatimtimes.com Imam Buhari, mengaku telah melaporkan dugaan penggelapan BLT milik dirinya ke Polres Pamekasan pada 13 Desember 2022 lalu.
"Iya mas sudah saya laporkan hal tersebut ke Polres Pamekasan," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (16/12/2022).
Imam mengatakan, oknum penilap bantuan itu, diduga merupakan perangkat desa setempat berdasarkan bukti foto hasil dokumentasi yang didapat dari Kantor Pos.
"Saya minta bukti-buktinya itu ke Pos dan dikasih, setelah dilihat sama saya ternyata pamongnya," tambahnya.
Ia juga mengaku, berdasarkan informasi dan bukti yang didapat dari Kantor Pos cabang Pamekasan, ada sejumlah bantuan yang tidak pernah diterima tapi telah cair sejak bulan Maret 2022 lalu.
Baca Juga : Terjerat OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sampaikan Permintaan Maaf
Selanjutnya, Imam berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti laporannya yang mengarah pada tindak pidana penggelapan.
"Semoga segera diproses dan diselesaikan secara hukum," tutupnya.