JATIMTIMES - Pameran Industri dan UMKM yang digelar Dinas Penananaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik dinilai sebagai upaya membangkitkan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka pameran yang digelar di atrium salah satu mall di Gresik, Selasa (13/12/2022). Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan itu diikuti sebanyak 18 industri dan UMKM di Kabupaten Gresik.
Baca Juga : Pandemi dan Dukungan APBN terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia melalui Program PEN 2022
Gus Yani mengatakan, hubungan industrialisasi dengan UMKM sangat erat, karena industri juga mempunyai tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar. "Saya berharap sinergitas antara pengusaha atau industri dengan UMKM khususnya UMKM yang tergabung dalam program Bunda Puspa bisa dirasakan oleh masyarakat," harap Gus Yani.
Gus Yani menilai, beberapa produk UMKM dari Gresik sudah dikenal bahkan dipakai oleh daerah lain seperti batik dan tenun khas dari Kabupaten Gresik. "Ini menandakan bangkitnya UMKM tidak lepas dari peran industrialisasi di Kabupaten Gresik," imbuh mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Pihaknya mendorong, UMKM agar tercatat dalam sistem E-Katalog lokal milik pemerintah pusat dan daerah. Hal ini dilakukan agar ada keterlibatan belanja terhadap produk UMKM di Gresik.
"Di sini ada peran TP PKK yang terus mendorong dan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM hingga bawah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pemkab Gresik juga memberikan penghargaan kepada PT. Freeport Indonesia atas realisasi investasi sebesar Rp 6,879 triliun dan PT. Dharma Graha Utama kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan realisasi investasi sebesar Rp 388 miliar.
Penghargaan juga diberikan kepada PT. Smelting atas capaian tertib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dengan tambahan realisasi investasi tertinggi Penanaman Modal Asing (PMA) dan PT. Berlian Manyar Sejahtera dengan tambahan realisasi investasi tertinggi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sedangkan kontribusi retribusi daerah terbesar diberikan kepada PT. Wilmar Nabati Indonesia dilanjutkan kecamatan dengan NIB terbanyak Online Single Submission (OSS) diberikan kepada Kecamatan Manyar.
Baca Juga : Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang Kini Terakreditasi Unggul
Selain itu, Bupati Gresik juga menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Perizinan Berusaha masing-masing diberikan kepada Yayasan Darul Ihsan, RS Muhammadiyah, Klinik MWC NU Panceng, Klinik Kimia Farma, Klinik Kecantikan, Yayasan Roudlatun Nafilah, Kilink dan Apotek Semen Gresik, Apotik Kimia Farma GKB, Yayasan Syifaul Qulub, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Pendamping Bunda Puspa Kelurahan Kramat Inggil.
Tidak hanya itu, NIB Sertifikat Halal juga diberikan kepada UMKM Rakyat Pantura Bersatu dan UMKM Kelompok Pelopor Usaha Gresik (KPUG). Penghargaan Lomba Cipta Menu tingkat Provinsi Jawa Timur juga diberikan kepada TP PKK Kecamatan Wringinanom.
Turut diserahkan juga juara lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Kabupaten kepada juara 1 BUMdes Unggul Makmur Desa Sungon Legowo, Kecamatan Bungah, juara 2 BUMDes Dharmawangsa Desa Petung, Kecamatan Panceng dan juara 3 BUMDes Makmur Sejahtera Desa Pongangan, Kecamatan Manyar.
Dalam kesempatan yang sama Gus Yani meninjau stand peserta pameran industri dan UMKM didampingi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Reza Pahlevi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan, dan Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani.