free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Festival Mbois 7 Lahirkan Manifesto Malang Kota Kreatif

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

12 - Dec - 2022, 22:04

Placeholder
Puncak Malam Grand Show Festival Mbois 7 yang digelar di hall Lantai 7 Malang Creative Center (MCC). (foto: Kominfo Kota Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penyelenggaraan Festival Mbois 7 mencapai puncaknya dalam malam grand show yang digelar di hall lantai 7 Malang Creative Center (MCC), Minggu (11/12/2022). Saat itu, juga  terjadi penyampaian manifesto Kota Malang sebagai kota kreatif.

Manifesto tersebut menjadi salah satu “oleh-oleh” strategis dari empat hari gelaran pesta kreatif warga Kota Malang yang dimulai sejak 8 Desember lalu.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Beri Cinderamata Peserta Terjauh KSF #5, dari Seluruh Penjuru Nusantara Hingga Luar Negeri

Manifesto yang berisi tujuh rumusan inti tersebut diterima secara simbolis oleh Wali Kota Malang Sutiaji yang hadir langsung bersama Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah.

“Dari diskusi kecil di warung kopi, sekitar enam atau tujuh tahun yang lalu, lewat gelombang dinamika pemikiran yang berkembang, hari ini, malam ini, Festival Mbois bisa digelar di MCC. Untuk itu kami sampaikan ribuan terima kasih atas sumbangsih semua pihak yang mewujudkan mimpi ini,” ujar Sutiaji.

Tujuh manifesto Kota Kreatif Malang meliputi komitmen mendorong ekonomi kreatif (ekraf) sirkular, diplomasi kreatif, transformasi digital dan 10 prinsip kota kreatif. Berikutnya adalah sinergi hexahelix, communal branding, dan advokasi penguatan regulasi ekraf daerah.

Menurut Sutiaji, daya tarik ekraf Kota Malang sangat menggembirakan dan menjadi testimoni tersendiri. Di sisi lain, gelaran yang dapat dikatakan sebagai event “cek sound” atau uji kesiapan MCC menggelar event besar ini pun memberikan input positif untuk pembenahan dalam sejumlah hal demi peningkatan kualitas penyelenggaraan gelaran-gelaran mendatang.

Lebih lanjut, Sutiaji tersebut mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan menumbuhkan budaya menghargai karya dan prestasi anak bangsa.

“Saat ini kita menghadapi dekadensi moral, susah menghargai orang lain. Tapi ini (MCC) karya nyata anak-anak muda kalau diberi kesempatan dan kepercayaan, insya Allah bisa. Kita bangun terus budaya menghargai karya-karya anak bangsa,” pesan Sutiaji.

Penganugerahan kepada salah satu difabel di Kota Malang (foto: Kominfo Kota Malang for JatimTIMES)

Sementara itu, Dadik Wahyu Chang, salah satu anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang, berharap manifesto yang dirumuskan bisa menjadi kompas pengembangan ekonomi kreatif ke depannya.

Baca Juga : Wabup Malang Serahkan Juara Anugerah Desa Terbaik, Ini Deretannya

"Manifesto ini sifatnya pedoman umum. Insya Allah sudah mencakup semua hal yang dibutuhkan agar ekonomi kreatif di sini benar-benar kuat. Detailnya nanti dirumuskan di roadmap yang sedang dibahas bersama Pemkot Malang," terang Dadik.

Yang tak kalah menggembirakan, animo masyarakat terhadap Festival Mbois 7 begitu tinggi. Diperkirakan lebih dari 3.000 pengunjung hadir dalam berbagai agenda yang dihelat.  Mulai dari pameran yang diikuti puluhan komunitas dan pelaku ekraf, disabilitas corner, workshop sulam, make up artist, fotografi hingga film. Juga hadirnya lido's toys fest, 3D sculpting, talkshow, music performance, dan acara puncak grand show semalam.

Dalam momen grand show ini, turut diserahkan penganugerahan penghargaan kepada sejumlah figur dan institusi yang berperan besar dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Di antaranya untuk kategori Pelaku Mbois, ASN Mbois, Akademisi Mbois, Komunitas Mbois, Media Mbois, Corporate Mbois dan Difabel Mbois.

Yang unik, kepada masing-masing penerima penghargaan, diberikan trofi bertitel 'Watu Gajayana' yang terbuat dari elemen batu Sungai Brantas dan gerabah karya pengrajin dari Betek, Kota Malang.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy