JATIMTIMES - Kabupaten Malang kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, penghargaan didapat melalui inovasi dari Kampung Tematik Wonosari Berseri Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Dimana inovasi tersebut masuk ke dalam Top 30 Inovasi Terpuji Kovablik Jatim Tahun 2022.
Penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Malang HM. Sanusi. Penyerahan dilakukan pada pembukaan Festival Inovasi Desa Tahun 2022 di Kabupaten Madiun.
Baca Juga : Engklek Pemilu Hingga Filter IG Tebak Pemilu, Inovasi Unik Mahasiswa Sosialisasikan Pemilu 2024
Kampung Tematik Wonosari Berseri merupakan metode penguatan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan dan penguatan potensi desa atau dusun. Dimana di dalamnya menampilkan ciri khas muatan lokal yang multi aspek.
Ide inovasi ini dinilai cocok dan mudah untuk dikembangkan di semua wilayah di Indonesia. Karena program ini terbilang sangat sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan biaya tinggi.
Bagaimanapun kondisi dan situasi suatu wilayah dapat dipastikan di situ pasti ada aspek potensi atau unggulan yang dapat dikembangkan sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Bupati Malang, HM. Sanusi memberikan apresiasi atas terobosan tersebut. Apalagi inovasi tersebut telah berhasil mendapatkan prestasi dengan diterimanya penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
Untuk itu dirinya berharap inovasi ini dapat memotivasi masyarakat. Terlebih agar semua desa di Kabupaten Malang bisa berkreasi untuk melakukan inovasi dan berbuat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan diraihnya piagam penghargaan ini saya berharap semua desa dapat termotivasi dan bisa meniru desa di Kecamatan Wonosari. Sehingga dapat tercipta dampak positif seperti peningkatan perkembangan ekonomi dan kreasi di bidang lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Sanusi.
Baca Juga : Bukan Kali Pertama, Joko Riyanto Penjual HIK Asal Solo Kembali Dapat Undangan Pernikahan Putra Presiden
Sementara itu, perkembangan Kampung Tematik dilakukan dengan beberapa maksud dan tujuan. Dimana selain bisa menjadi ciri khas atau branding daerah, juga dimaksudkan untuk mendorong pemerataan pembangunan. Dan dengan menggali potensi dan keunggulan desa, diharapkan juga dapat memicu percepatan pertumbuhan pusat-pusat perekonomian.
Camat Wonosari Desy Ariyati menjelaskan, kebaruan dari inovasi Kampung Tematik Wonosari Berseri adalah menonjolkan potensi- potensi desa yang selama ini belum terekspos. Serta membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat menurun akibat pandemi.
Di dalam aktivitas inovasi ini, juga membantu memberdayakan dan pengembangan diri masyarakat untuk menjadi warga yang aktif. Terlebih agar tetap melek wisata dan kreatif.
“Dengan program Kampung Tematik bisa memberikan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potesi/keunggulan yang ada diwilayah desa/dusun serta munculnya titik-titik kunjungan baru di setiap desa atau dusun yang tidak semuanya tersentral di tingkat Kota (terbangunnya sentra-sentra, rumah galeri) yang mendukung pengembangan potensi dan ikon Kecamatan Wonosari,” ujar Dessy