JATIMTIMES - 45 guru di Kota Malang dilantik dan diambil sumpah jabatan secara langsung oleh Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Rabu (7/12/2022). Pelantikan dilakukan di aula lantai 4 Mini Block Office Balaikota Malang juga disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edy Jarwoko, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana.
Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan, setiap jabatan yang diemban tentunya memiliki tanggungjawab dan membawa konsekuensi. Terlebih dengan sumpah yang diucapkan.
Sumpah yang diucapkan, tentunya tak hanya dilihat oleh para hadirin yang hadir. Namun, Tuhan juga menyaksikan setiap perkataan atau sumpah yang telah diucapkan. Untuk itulah, pihaknya berharap agar 45 guru yang telah dilantik dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat sesuai tugas dan kewajibannya.
Baca Juga : Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Wali Kota Harapkan Kediri Jadi Kota Inklusif
"Bapak dan ibu, bekerja bukan personal namun institusional. Dimanapun bapak dan ibu berada membawa nama institusi, membawa nama daerah, bukan hanya nama pribadi panjenengan semata," jelasnya.
Jika dalam bekerja justru melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada, tentunya akan membawa konsekuensi buruk. Bukan hanya nama pribadi yang tercemar, namun juga nama baik institusi di mana bekerja.
"Nama panjenengan tercemar, juga nama institusi dan nama daerah pengabdian panjenengan turut terkena dampak buruknya," paparnya.
Baca Juga : Masih Ada Kesempatan, Pendaftaran Lomba Konten Kreator Ditutup 10 Desember
Selain itu, pihaknya juga meminta agar para guru untuk menjalin kerjasama yang baik dengan guru maupun unsur lainnya. Termasuk juga guru diimbau untuk tidak berhenti belajar dan terus berinovasi.
"Janganlah bekerja untuk diri sendiri. Tidak pelit berbagi ilmu, inovasi, keterampilan kepada rekan kerja. Marilah kita bekerjasama satu dengan yang lainnya dalam kebaikan. Sehingga membawa hal positif sekaligus memenuhi tanggung jawab bapak ibu sebagai ASN yang berkualitas, berintegritas, sesuai amanah undang-undang," pungkasnya.