free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Dosen Sospol Unisba Gelar Sosialisasi Tangkal Berita Hoax 

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

04 - Dec - 2022, 18:48

Placeholder
Sosialisasi tangkal berita hoax digelar dosen Fisipol Unisba Blitar di Kelurahan Talun. (Foto : Unisba Blitar for JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Jumlah pengguna internet atau media sosial di Indonesia terus meningkat. Era internet  telah menghadirkan berbagai kemajuan teknologi. Namun di sisi lain,  terjadi keberlimpahan berita dan penyebaran berita-berita hoax juga semakin meningkat.

Fenomena hoax  telah menimbulkan kerugian, keraguan terhadap informasi yang diterima, sekaligus membingungkan masyarakat. 

Baca Juga : Tingkat Aktivitas Gunung Semeru Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Sebagai wujud pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan bentuk kepedulian dalam mengedukasi masyarakat tentang hoax, Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melalui Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol)  menggelar  sosialisasi menangkal berita hoax melalui cek fakta pada Sabtu (26/11/2022) di Kelurahan Talun, kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. 

Kegiatan ini diikuti sekitar 15 orang dari perwakilan  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Talun 

Dosen Fisipol Unisba Blitar Anita Reta Kusumawijayanti selaku narasumber kegiatan ini mengungkapkan, remaja kini rentan terhadap informasi dan berita hoax, khususnya yang ada di sosial media. Menurut dia, banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut seperti budaya saling berbagi, pamer, sentimen terhadap SARA, terjebak dalam esprite des corps yang keliru serta belum bisa membedakan ranah private dan publik.

"Banyak sekali faktor yang memengaruhi seseorang mudah terjebak berita hoax hingga mereka enggan untuk mengecek kebenaran dari berita itu," ungkap Reta kepada peserta saat kegiatan sosialisasi tersebut.

Untuk menyikapi hal tersebut, Reta menyarankan supaya para remaja harus bisa untuk menahan dan mengecek kebenaran dari suatu berita yang diterima sebelum meneruskan informasi tersebut. "Tahan dulu, baca dulu, lihat kebenaran berita tersebut, jangan keburu untuk langsung di-share," imbuhnya.

Baca Juga : Wisuda Periode V Tahun 2022, UIN Malang Kukuhkan 800 Wisudawan Sarjana dan Pascasarjana

Dosen ilmu komunikasi ini menuturkan terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mengecek berita yang diterima itu valid atau tidak. Lebih lanjut, ia meyebutkan kini telah banyak tersedia platform digital yang menyediakan layanan untuk mengecek informasi ataupun berita yang ada.

"Sekarang ini banyak sekali media yang dapat digunakan untuk mengecek kevalidan suatu informasi seperti cekfakta.com, turnbackhoax.id hingga cekfakta.tempo.co yang bisa kita manfaatkan," jelasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy