JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, di bulan penghujung tahun 2022 ini, kembali melakukan prosesi wisuda terhadap 800 wisudawan, Sabtu (3/12/2022). 800 wisudawan ini terdiri dari jenjang program Sarjana S1, Pascasarjana S2 dan S3.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA, berpesan, agar para lulusan UIN Maliki Malang dapat berkontribusi nyata dalam mengimplementasikan keilmuannya di tengah masyarakat. Sehingga, keilmuan yang dipelajari akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap lulusan UIN Maliki Malang bisa memberikan kontribusinya bagi kemajuan bangsa ini," harapnya.
Baca Juga : Liga 1 2022/2023 Akan Kembali Digulirkan, Gunakan Sistem Bubble
Selain itu, pada era disrupsi seperti saat ini, harus siap disongsong oleh para lulusan UIN Maliki Malang. Tentunya, kemampuan softskill dan hardskill harus ditingkatkan agar tetap mampu berdaya saing baik di tingkat nasional maupun global.

Selain itu, Rektor asal Bojonegoro tersebut juga mengimbau, agar para wisudawan terus belajar dan berkarya, meskipun tak lagi menjadi mahasiswa. Sebab, proses belajar menurutnya tak ada batasan umur.
"Termasuk juga hormat kepada orangtuanya. Berkat perjuangan merekalah kalian dididik dan diberi ilmu hingga bisa diwisuda seperti saat ini," pesannya.

Rektor yang akrab disapa Prof Zain ini juga menyampaikan, agar para alumni tetap menjaga nama baik almamater. Bukan hanya itu, pihaknya juga berpesan agar para wisudawan tetap bersikap toleran dan menghindari segala macam bentuk kekerasan, akomodatif terhadap budaya lokal (local wisdom). "Inilah ciri sikap moderasi dalam beragama," paparnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Hj Umi Sumbulah, MAg menambahkan, wisuda periode V tahun 2022 ini, diikuti oleh wisudawan dari program Sarjana sebanyak 781 wisudawan, program Pascasarjana S2 sebanyak 14 wisudawan dan khusus program Pascasarjana S3 hanya diikuti oleh satu wisudawan saja. "Insyaallah untuk tahun 2023 lulusan S3 Pascasarjana akan kembali memenuhi kuota kembali," pungkasnya.