JATIMTIMES - Komisi I DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI hari ini, Jumat (2/11/2022).
Tahapan fit and proper test terhadap Laksamana Yudo akan digelar seharian penuh.
Baca Juga : Pilkades Serentak, Mas Dhito Berharap Kades Terpilih Mau Bekerja untuk Rakyat
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Dia mengatakan tahapan dimulai dengan verifikasi persyaratan calon panglima TNI pada pagi hari.
"Betul. Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test calon panglima. Satu hari penuh ya. Dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari," kata Meutya, Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut, Komisi 1 akan mendengarkan visi misi Laksamana Yudo pada siang harinya. Visi misi yang akan dipaparkan Laksamana Yudo itu selanjutnya akan didalami oleh DPR.
"Lalu mendengarkan visi-misi dan pendalaman dalam rapat pukul 13.30 WIB," kata Meutya. "Penyampaian visi-misi oleh calon panglima disepakati dalam rapat internal komisi, yakni selama 30 menit," imbuhnya.
Meutya mengungkap bahwa format rapat fit and proper test calon panglima TNI digelar secara terbuka. Namun, rapat tersebut bisa digelar secara tertutup jika ada pembicaraan yang bersifat strategis dan konfidensial.
"Direncanakan dilakukan terbuka kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia, maka bagian tersebut dilakukan tertutup," kata Meutya.
Meutya juga mengungkap keputusan hasil fit and proper test calon panglima TNI juga akan dilakukan hari ini. Setelah itu, Komisi I DPR akan melakukan verifikasi dengan mengecek kediaman Laksamana Yudo.
Baca Juga : Pemuda 19 Tahun Nyaris Tewas Usai Terserempet Kereta Api
"Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper test selesai," ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasamengaku senang dengan terpilihnya Laksamana Yudo sebagai calon pengganti dirinya.
"Bahwasanya Pak Yudo kepilih kan itu semua pilihan presiden dengan berbagai pertimbangan tadi. Ya kita senang," kata Andika di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (1/12) sore.
Andika juga mengatakan dirinya dan Yudo sudah sering bertemu setelah pengumuman nama panglima pengganti beberapa hari yang lalu. "Kami sudah beberapa kali ketemu. Komunikasi termasuk yang terakhir kemarin. Jadi, saya ingin KSAL ini fokus fit proper test. Kalau saya datang-datang, malah ganggu waktunya. Makanya saya mendoakan semoga Mas Yudo sukses," kata Andika.
Hari ini, keduanya bakal bersama melepas KRI Frans Kaisiepo-368 untuk misi Maritime Task Force (MTF) di Lebanon.