JATIMTIMES - Baru-baru ini fenomena misterius yang terekam kamera CCTV menuai atensi warganet. Setelah beberapa waktu lalu, puluhan domba di wilayah Mongolia Dalam, China Utara berjalan membentuk sebuah lingkaran berputar tanpa henti selama 12 hari, kini kambing juga melakukan hal serupa.
Bedanya, aksi kambing berputar tersebut berada di depan katedral tidak di kandang seperti aksi domba sebelumnya. Seperti unggahan @meltmuseum yang memperlihatkan puluhan kambing berwarna cokelat dan putih berjalan membentuk sebuah lingkaran berputar. Nampak juga banyak orang yang melihat perilaku aneh kambing tersebut.
Baca Juga : Dihampiri Wanita Misterius saat Sidang, Ferdy Sambo Terlihat Menghindar
"After the sheep, a group of goats has Started spinning in circles as well, but in front of a cathedral (Setelah domba, sekelompok kambing juga mulai berputar-putar, tetapi di depan sebuah katedral)," tulis akun tersebut.
dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo menduga bahw ada semacam medan magnet bumi yang membuat domba bergerak membentuk lingkaran.
Menurut Dia, medan magnet bumi dapat membuat otak hewan terorientasi, sehingga terus bergerak melingkar selama beberapa hari. "Ya, otak terorientasi. Tapi bisa bergantian hewannya," kata Slamet, seperti dilansir Kompas.
Sementara itu unggahan di media sosial, juga menuai atensi dari warganet. Mereka memaparkan beragam dugaan dan alasan mengapa fenomena itu terjadi. Salah satunya pernyataan dari tulisan @sufi.indonesia berikut ini.
Ini namanya fenomena Death Spiral, di mana sebuah instruksi dari sang pemimpin untuk memutar2 sampai akhir atau juga di sebut putaran maut..
Kejadian ini amat jarang terjadi pada sifat hewan yang patuh akan instruksi, karena mayoritas hewan tidak mematuhi perintah secara konsisten ...
Nah kenapa di namakan "Death Spiral"?.. Death Spiral merupakan Kematian dalam prosesnya bentuk kurva yang dimulai dari sebuah titik, bergerak melingkari titik tersebut, tetapi gerakan tersebut semakin lama semakin menjauh dari titik awal..
Sebetulnya kasus ini terjadi sangat langka, kalo bahasa secara ilmiah ada namanya gelombang elektromagnetik yang bersifat nano partikel yang memancarkan gelombang semacam frekuensi kejut setara frekuensi bahasa otak hewan, dan memberikan instruksi kepada pemimpin kawanan atau kawanan itu sendiri ..
Jangan salah setiap kawanan ada pemimpin kawanan kalo bahasa sederhananya sang penjaga kawasan dalam kawanan..
Ini bisa sampai berhari-hari bahkan sampai benar-benar mati secara bersamaan, kejadian ini saya angkat karena takutnya esok terjadi di Indonesia terus diopinikan yang mengada-ngada apa lagi di bahas dengan judulnya "Turunannya Daijjal" heuheuheu..
Baca Juga : Momen Bersejarah Malang Bersholawat, Berkumpulnya Seluruh Majelis
Hal tersebut lumrah dalam dunia hewan atau Sains atau Gaib cuma memang terjadinya hanya sedikit saja, rasio kasusnya 10 banding satu juta kasus..
Intinya kalo di Indonesia ada begitu jangan kaget, memang secara ilmiah masih ga bisa di buktikan dengan akurat karena menjadi misteri yang sifatnya aneh dan tabu ..
Rahayu #
~mm
#suflindonesia
#fenomena
#deathspiral