JATIMTIMES - Puncak perayaan Hari Santri dan Hari Pahlawan 2022 dengan menggelar 'Malang Bersholawat' menjadi momen bersejarah. Betapa tidak, di situ tercetus ide mengumpulkan seluruh majelis untuk bermunajat bersama kepada Allah SWT.
Habib Achmad Jamal Toha bin Baagil di panggung Malang Bersholawat menyampaikan harapan bahwa seluruh majelis, khususnya di Jawa Timur, dapat berkumpul seperti yang terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam di Stadion Gajayana itu. Hal tersebut untuk menjaga silaturahmi seluruh jamaah dari masing-masing majelis.
Baca Juga : Jamaah Malang Bersholawat Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
“Kami harap di Jawa Timur diagendakan setahun sekali untuk semua majelis. Tahun ini memang yang kena Ar-Ridwan. Insya Allah nanti di Surabaya atau Pasuruan, nanti kita pindah tidak apa-apa. Walaupun saya sudah didahului Pak Sutiaji (Wali Kota Malang Sutiaji), tahun depan lagi,” kata Habib Jamal.
Namun, Habib Jamal berpesan agar berkumpulnya seluruh majelis tidak dimanfaatkan oleh oknum yang memiliki kepentingan. Sebab, tujuan mengumpulkan majelis hanya untuk bermunajat kepada Allah SWT.
“Kami bukan tim suksesnya pejabat mana pun. Majelis yang kumpul saat ini adalah tim sukses Rasulullah SAW. Kami semua pengagum Baginda Muhammad. Jangan ajak kami ke partaimu. Jangan ajak kami ke tujuan calonmu. Kalian dan kami ada untuk cinta Rasulullah,” pesan Habib Jamal.
Malang Bersholawat merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan tahun 2022. Pemkot Malang menggelar acara Malang Bersholawat dengan menggandeng PCNU Kota Malang, Majelis Sholawat Ar-Ridwan, Kementerian Agama Kota Malang, dan JatimTIMES.com di Stadion Gajayana yang dihadiri ribuan jamaah dari seluruh penjuru Indonesia.
