JATIMTIMES - Sebentar lagi keberadaan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Omah Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu segera hadir. Hal tersebut diseriusi dengan ditekennya perjanjian kerja sama Pemkot Batu bersama pengurus Yayasan Museum HAM Omah Munir untuk pengelolaan Museum HAM Omah Munir pada Senin (28/11/2022) di ruang rapat Balai Kota Among Tani.
Perjanjian ini merupakan tindak lanjut pemanfaatan bangunan Museum HAM Omah Munir yang telah dibangun oleh Pemprov Jatim pada akhir tahun 2019. Bangunan tersebut memiliki tiga lantai.
Baca Juga : Gelar Seminar Nasional, Prodi PGSD tekankan Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan TPACK
Berdiri di atas tanah 2.200 meter persegi, museum itu akan memuat berbagai tatanan dan promosi nilai-nilai HAM. Hadirnya Museum HAM Omah Munir menjadi salah satu media pembelajaran untuk memperkenalkan nilai-nilai HAM di Indonesia.
Pengurus Yayasan Museum HAM Omah Munir sekaligus istri mendiang Munir, Suciwati merasa senang karena kerja sama ini bisa terwujud. Suciwati berharap keberadaan Museum HAM Omah Munir bisa menjadi ruang pembelajaran bersama.
“Akhirnya kesepakatan ini bisa terwujud, semoga museum ini nantinya bisa menjadi ruang pembelajaran bagi semua masyarakat terkait nilai-nilai HAM. Tidak hanya untuk Kota Batu, tetapi juga masyarakat Indonesia,” ungkap Suciwati.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan bahwa kerja sama ini bisa menjadi awal yang baik untuk mengenalkan pendidikan HAM di Kota Batu. Selain itu menjadi daya magnet wisatawan berkunjung ke Kota Batu.
“Mari kita mengelola museum ini dengan baik, semua sekolah di Kota Batu mulai dari SD, SMP dan SMP harus dikenalkan dengan nilai HAM,” ujar Dewanti.
Diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu Ir.H.Punjul Santoso melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum HAM Munir pada Minggu, 8 Desember 2019. Sementara penggarapannya dimulai pada 26 Juni 2020 oleh PT Bara Furot Nagata.
Baca Juga : Capai 102,17 Persen, Gus Muhdlor: Uang Pajak Dioptimalkan untuk Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo
Museum tersebut dibangun dengan anggaran senilai Rp 8,2 miliar dari APBD Provinsi Jatim tahun 2020. Anggarannya itu, dicairkan dalam dua termin.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap, kehadiran Museum HAM Munir memperkaya destinasi wisata di Kota Batu, khususnya sebagai objek wisata sejarah HAM.
"Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya HAM bagi demokasi, kebenaran dan keadilan," terang Khofifah.
