JATIMTIMES - Pendidikan karakter siswa, menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Salah satunya dengan menanamkan pendidikan anti korupsi.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM menyampaikan, implementasi nyata pendidikan anti korupsi sejak dini telah banyak dilakukan pada sekolah di Kota Malang. Hal ini sangatlah penting dalam membentuk karakter anak menjadi pribadi baik dan unggul.
Baca Juga : Kompak, Bupati dan Wabup Jember Buka Parade Drumband di HUT PGRI dan HGN
"Kita tanamkan kejujuran kepada anak sejak dini. Sehingga nantinya anak-anak memiliki kejujuran. Ini (pendidikan karakter) dapat menangkal hal-hal yang tidak baik, tidak jujur agar tidak tertanam menjadi sebuah karakter," jelasnya, Sabtu (26/11/2022).
Implementasi nyata, dijelaskan pria yang kerap disapa Mas Kadin ini, adalah dengan membuka kantin kejujuran. Dengan ini siswa dapat belajar langsung pendidikan karakter terkait kejujuran. Dalam penerapannya selama ini cukuplah terlihat, jika siswa di Kota Malang memiliki karakter kejujuran yang bagus.
"Ya mungkin masih ada kurang, dari ribuan anak ya ada satu dua yang mungkin tidak bayar. Tapi itulah pembelajaran, kita tidak boleh patah arang, harus tetap kita ajarkan kepada anak-anak kita," tuturnya.
Selain adanya kantin kejujuran di sekolah, upaya lainnya untuk memberikan pendidikan anti korupsi disekolah adalah dengan terus memotivasi siswa melalui slogan-slogan anti korupsi yang terpasang di sudut-sudut sekolah.
Baca Juga : PCNU Kota Batu Berbagi, Distribusikan Bantuan ke Pelajar di Dua Titik Sekolah Malang Selatan
Para guru pun juga telah kerap kali diberikan materi terkait pendidikan anti korupsi untuk diajarkan kepada siswa. Bahkan, dalam memberikan penguatan dan pendidikan anti korupsi di lingkungan sekolah, Disdikbud Kota Malang juga bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberikan materi mendalam terkait pendidikan anti korupsi.