JATIMTIMES - Senyum bahagia terpancar dari para pelajar dan masyarakat terdampak bencana banjir di kawasan Malang Selatan beberapa saat lalu. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu hadir mengulurkan tangannya berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Lewat programnya PCNU Kota Batu Berbagi, para tim terjun membagikan secara langsung bantuan di dua titik lokasi. Yakni di MTS Sunan Ampel, Ketitang, Pajaran, Poncokusomu, Kabupaten Malang dan Sekolah Alam Bajulmati, Sabtu (26/11/2022).
Saat tim PCNU Kota Batu hadir membagikan bantuan tampak senyum bahagia terpancarkan dari mereka yang tengah menimba ilmu di dalam sekolah. Bantuan itu memang dikhususkan kepada anak-anak atau pelajar yang tengah menempuh pendidikan.
Baca Juga : Viral, Mahasiswa UI Ditabrak Mobil Pajero Milik Purnawirawan Polisi Hingga Tewas
Bantuan yang diberikan kepada anak-anak itu perlengkapan atau peralatan sekolah, uang tunai, dan sebagainya. “Tentunya untuk menunjang kegiatan belajar para pelajar yang terdampak banjir beberapa saat lalu,” ucap Ketua PCNU Kota Batu, Nur Rahmad.
Nur Rahmad menambahkan, penyaluran bantuan itu dipastikan tepat sasaran, sebab tim sudah melakukan pemetaan lokasi. Sehingga saat tim datang langsung membagikan bantuan kepada yang membutuhkan.
“PCNU Kota Batu memang sudah koordinasi terlebih dahulu kepada daerah yang dituju, tujuannya supaya disalurkan tepat sasaran. Jadi kami betul-betul tahu petanya yang perlu dibantu,” tambah Nur Rahmad.
“Ini bentuk kepedulian sosial bagi yang terkena musibah, dengan memberikan bantuan kepada mereka lewat open donasi,” terang Nur Rahmad.
Setelah mengulurkan tangan di kawasan terdampak bencana di Malang Selatan, PCNU Kota Batu bakal menyalurkan bantuan ke Kabupaten Cianjur yang dilanda gempa.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Gelar Senam Sehat, Ribuan Guru dan Siswa Penuhi Stadion Gajayana
Terpisah Ketua Tim Peduli Bencana PCNU Kota Batu Genuk Rahayu menambahkan, pendistribusian bantuan langsung kepada para pelajar di dua lokasi. Kurang lebih bantuan yang disalurkan sebanyak 100 paket.
“Bantuan yang diberikan kurang lebih 100 paket terdiri dari Alat Tulis Kantor (ATK), juga makanan anak-anak, dan uang tunai,” terang Genuk.