JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menggelar evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan rencana tindak lanjut audit stunting di tahun 2022.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Peny Indriani mengatakan, dalam kegiatan evaluasi TPPS dan rencana tindak lanjut audit stunting tahun 2022 ini menghadirkan 107 peserta yang terdiri dari 44 orang TPPS, 1 orang pakar, 57 lurah dan 5 camat di Kota Malang.
Baca Juga : Ajang Adu Kreativitas, Dinkes Pastikan Ikut Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang
"Sesuai perpres tentang percepatan penurunan stunting, kami bertugas mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyelenggaraan penanganan stunting di tingkat kota," ungkap Peny, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, kegiatan koordinasi dan evaluasi terkait percepatan penurunan stunting di Kota Malang yang pada hari ini digelar merupakan rangkaian kegiatan lanjutan setelah sebelumnya telah digelar oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang bersama lintas perangkat daerah lainnya.
"Sebelumnya telah dilakukan rapat TPPS pada 10 november 2022 di mini block office juga telah dilakukan rapat teknis dengan tim pakar untuk evaluasi hasil intervensi pada 17 nov 2022," terang Peny.
Pihaknya menjelaskan, bahwa kegiatan rapat evaluasi dalam rangka penanganan percepatan penurunan stunting di Kota Malang harus terus dilakukan secara rutin dengan hasil yang terus meningkat.
"Target capaian prevalensi stunting Kota Malang tahun 2023 adalah 18,8 dan 15,1 pada tahun 2024. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit dan strategis dalam rangka penurunan stunting," tegas Peny.
Baca Juga : LPBHNU Kota Malang Cegah Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak di Lembaga Pendidikan Agama
Sementara itu, dengan kegiatan evaluasi percepatan penurunan stunting di Kota Malang ini nantinya akan mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan percepatan penurunan stunting di Kota Malang.
"Nanti menjadi pertimbangan perencanaan, penganggaran dan peningkatan akuntabilitas percepatan penurunan, serta memberikan penilaian pada strategi nasional dan rencana aksi nasional serta menjadi pertimbangan rekomendasi rencana penurunan stunting," tandas Peny.
Sebagai informasi, dalam kegiatan evaluasi TPPS dan rencana tindak lanjut audit stunting tahun 2022 dihadiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif.