free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Berikut Kronologi Kecelakaan Maut yang Melibatkan Tiga Kendaraan di Sumawe

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

24 - Nov - 2022, 03:53

Placeholder
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. (Foto : Satlantas Polres Malang for Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Insiden nahas dialami Suwaji warga Desa Argotirto, Kecamatam Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang. Pria 34 tahun itu meregang nyawa saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, paska mobil pikap yang dikemudikannya terlibat adu banteng dengan kendaraan truk.

"Korban mengalami patah tulang di kedua tangannya serta mengalami luka di bagian kepala setelah terlibat kecelakaan. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan," kata Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko saat dikonfirmasi Jatim Times, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Sosialisasikan Perisai ke BUMDes dan BUMDesma

Sebagaimana yang telah diberitakan, kecelakaan maut ini terjadi di kawasan Jalan Raya Argotirto, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta keterangan dari beberapa saksi yang dihimpun polisi, kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa (22/11/2022) sore. Yakni pada kisaran pukul 15.00 WIB.

Sunarko menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan truk tanpa nomor polisi (nopol) yang dikemudikan oleh Moch Kalam, berjalan mundur untuk keluar dari gang yang ada di lokasi kejadian. "Saat itu truk berjalan mundur untuk keluar dari gang dengan kondisi jalan tanjakan," jelas Sunarko.

Di saat bersamaan, dari arah selatan melintas kendaraan Isuzu microbus atau Elf nopol N-7424-EA yang dikemudikan oleh Dimas Fardani. "Dikarenakan jarak yang sudah dekat, membuat pengemudi microbus tidak dapat menguasai rem dan setir sehingga terjadi tabrakan," imbuh Sunarko.

Mengetahui hal itu, pengemudi truk justru memilih untuk melarikan diri dengan mengemudikan truk dalam kecepatan tinggi. Sekitar satu kilometer setelah kabur dari lokasi kecelakaan, kendaraan truk tersebut kembali mengalami kecelakaan setelah oling ke arah kanan.

Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas kendaraan pikap tanpa nopol yang dikemudikan oleh Suwaji. Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, kedua pengemudi truk dan pikap itupun tidak dapat menghindar. Hingga akhirnya terjadi tabrakan adu banteng.

Baca Juga : SDN 1 Tamansatriyan Ajarkan Kemandirian Sejak Dini dalam Lomba Konten Kreator

"Akibat insiden tersebut pengemudi truk mengalami luka lecet dan dirawat ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan, sesaat setelah kejadian. Sedangkan pengemudi kendaraan pikap mengalami luka patah tulang di bagian kedua tangannya dan mengalami luka akibat benturan pada bagian kepala," ulas Sunarko.

Nahas, meski langsung dirujuk ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapatkan perawatan intensif namun, pengemudi pikap bernama Suwaji tersebut, akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kasusnya sudah kami tangani, kami masih melakukan pendalaman guna kepentingan penyidikan," tutup Sunarko.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Jatim Times, penumpang elf dan truk berhasil selamat. Para penumpang yang total diperkirakan berjumlah dua orang tersebut, hanya mengalami luka ringan. Mereka tidak di rawat di rumah sakit kendati kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan parah.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya