JATIMTIMES – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Minggu (20/11/2022) petang, sempat dikhawatirkan sejumlah pihak acara nobar (nonton bareng) pembukaan piala dunia 2022 akan gagal.
Namun kekhawatiran ini pudar, saat hujan pada pukul 20.00 mulai reda dan menyisakan gerimis rintik-rintik. Acara nobar piala dunia di Alun-Alun Jember pun bisa terlaksana, bahkan acara yang diawali dengan doa dan tahlil untuk korban Tragedi Kanjuruhan Malang dan ditutup dengan lantunan selawat nabi ini berjalan cukup seru, karena adanya pesta kembang api sebelum kick off piala dunia dimulai.
Baca Juga : Brace Enner Valencia Permalukan Qatar di Negara Sendiri
“Doa dan tahlil ini sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemkab Jember untuk korban tragedi kemanusiaan di stadion Kanjuruhan Malang, semoga korban yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan Husnul Khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto dalam pembukaan nobar piala dunia 2022.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor Djarum Supersoccer yang telah mendukung kegiatan ini pesta bola ini dan bisa menghibur masyarakat Jember. “Saya berterima kasih kepada djarum suppersoccer telah mensponsori dan mendukung kegiatan Pesta Bola ini. Kegiatan ini juga bisa dinikmati oleh seluruh Masyarakat Jember,” ujar Bupati.
Selain itu, nobar piala dunia 2022 yang dilaksanakan mulai hari ini sampai 18 Desember 2022 mendatang juga dapat memberi kesempatan para pedagang agar dapat meningkatkan pendapatan sehingga ekonomi mereka menjadi lebih stabil.
“Adanya kegiatan ini semoga dapat menambah euforia Piala Dunia 2022. Selain itu juga dapat memberi kesempatan para pedagang agar dapat meningkatkan pendapatan sehingga ekonomi mereka menjadi lebih stabil,” bebernya.
Baca Juga : H. Charles Meikyansah: Kompetisi Politik Jangan Sampai Timbulkan Perpecahan
Bupati berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini dengan membuka stan dan memperjualkan dagangannya di Alun-Alun Jember, sehingga ekonomi masyarakat bisa segera bangkit dan tetap stabil.
“Kami juga berpesan agar UMKM dapat ikut serta. Sehingga ekonomi kerakyatan segera bangkit. Kedepan supaya ekonomi di Jember dapat tetap stabil,” pungkasnya. (*)