JATIMTIMES - Akses jalan raya di seputaran Jalan Kurnia, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang lumpuh total, Minggu (20/11/2022) siang. Arus lalu lintas terpaksa dialihkan menjadi satu jalur secara bergantian.
Hal itu dikarenakan ada ratusan aksi damai menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan, yang dilakukan oleh para suporter Arema FC. Yakni Aremania dan Aremanita se-Malang Raya.
Baca Juga : Ratusan Aremania di Oro-oro Dowo Bergerak, Tuntut Keadilan dan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Pria - wanita, tua - muda, anak-anak hingga remaja turun ke jalan untuk melakukan long march dari Rest Area Bululawang menuju Pertigaan Pasar Bululawang.
Dari pantauan Jatim Times, ratusan massa aksi yang diperkirakan berjumlah sekitar 500 orang ini, mulai turun ke jalan pada kisaran pukul 13.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, ratusan massa aksi masih melakukan long march di tengah guyuran hujan.
"RIP sila ke-5," tulis salah satu bendera yang dikibarkan oleh seorang anak laki-laki saat mengikuti aksi massa.
"Apakah Karena Jabatan, Anda Membunuh Saudara Kami," timpal salah satu poster yang turut dibawa oleh aksi massa.
Sekedar informasi, selain membawa bendera dan beragam poster serta spanduk bertuliskan tuntutan soal keadilan tragedi Kanjuruhan, para massa aksi juga membawa beragam atribut. Di antaranya mulai dari keranda, boneka mayat, hingga sound pengeras suara yang diangkut menggunakan mobil pick up.
Baca Juga : Pagelaran Wayang Kulit dan Pengajian Umum Digelar Kecamatan Bumiaji, Agar Terhindar dari Bencana
"RIP keadilan. RIP akal," tulis massa di beberapa batu nisan yang mereka bawa.
Untuk diketahui, aksi suporter Arema FC ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Terpantau, sedikitnya ada 11 titik di Malang Raya yang menjadi sasaran massa para suporter Aremania dan Aremanita.