free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Lestarikan Tradisi, Petani di Desa Junjung Gelar Ritual Sedekah Bumi

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

19 - Nov - 2022, 03:58

Placeholder
Kenduri ditengah sawah Desa Junjung saat ritual Sedekah Bumi / Foto : Darsono / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Budaya masyarakat Jawa, khususnya di Kabupaten Tulungagung untuk menggelar sedekah bumi terus dilestarikan Pemdes Junjung, Kecamatan Sumbergempol. 

Di Desa ini, sedekah bumi merupakan sebuah upacara atau tradisi sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang telah didapat.

Baca Juga : Masyarakat Desa Ringintelu Swadaya Tuntaskan Jembatan Penghubung yang Rusak

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada, Jumat (19/11/2022) sore ini, tradisi yang  dilakukan para petani ini berupa tasyakuran dan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur.

"Sedekah bumi merupakan ritual atau upacara sebagai bentuk rasa syukur masyarakat di Desa Junjung ini secara turun temurun," kata Darsono, perangkat desa.

Ritual sedekah bumi dipercaya kebanyakan orang berawal dari tradisi yang baik dan menolak bala' berupa hama tanaman dan musim pagebluk bagi petani.

"Acara sedekah bumi akan terus diagendakan tiap tahun," kata Kepala Desa Junjung, Hari Santosa dalam sambutannya.

Untuk itu, ia mengajak kepada among tani untuk maju dalam musin tanam tahun ini.

"Juga tidak lupa, mari kita memberantas hama tikus yang sudah meresahkan ini," tuturnya.

Salah satu cara memberantas hama tikus, menurut Hari adalah dengan cara membongkar rumput gajah yang sering menjadi sarangnya.

Baca Juga : 18 Desa dan Kelurahan di Kepanjen Dipastikan Berpartisipasi dalam Anugerah Desa Terbaik

"Memberantas hama tikus berarti juga membersihkan sarang-sarang tikus terutama rumput gajah," ungkapnya.

Di musim ini, para petani di Desa Junjung harus menerima musibah karena datangnya hujan di luar prediksi. Alhasil, tanaman bawang merah yang jadi komoditas unggulan dua kali mengalami gagal panen.

Dengan berdoa pada Tuhan yang maha esa, diharapkan, tidak ada kejadian yang menimpa di musim mendatang.

Sedekah bumi ini merupakan bagian dari budaya yang sangat kental di kota marmer. Untuk menggelarnya, biasanya para petani menyiapkan makanan khas kenduri berupa nasi dan ayam ingkung dan lauk lengkap, pisang raja, ada pula yang menyediakan jajanan pasar.

Syarat lainnya, untuk menjadi juru masak sedekah bumi juga harus dalam keadaan suci dan hingga digelar selamatan makanan tidak boleh dicicipi.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya