JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 di Stadion Gajayana yang dihadiri para Kepala Perangkat Daerah (PD) dan tenaga kesehatan dengan penuh suka cita.
Dalam kegiatan puncak HKN ke-58 tahun 2022 juga digelar apel yang diikuti oleh beberapa perwakilan Kepala PD serta ratusan tenaga kesehatan. Setelah apel, kemudian dilakukan pemotongan tumpeng dan melepaskan burung merpati putih secara simbolis.
Selanjutnya, para peserta apel termasuk Wali Kota Malang Sutiaji beserta jajaran Kepala PD mengikuti kegiatan senam sehat bersama dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan gratis hasil kolaborasi Dinas Kesehatan Kota Malang dengan masing-masing fasilitas layanan kesehatan.
Baca Juga : Buka MTQ XXX, Ini Pesan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Wali Kota Malang Sutiaji yang bertindak sebagai pimpinan apel menyampaikan, bahwa pada HKN ke-58 tahun 2022 yang mengambil tema "Bangkit Indonesia, Sehat Negeriku" ini merupakan momentum untuk kebangkitan kesehatan.
"Kedepannya, apa yang menjadi komitmen di tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Jadi merupakan kebangkitan semuanya di masalah kesehatan," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Jumat (18/11/2022).
Hal itu juga didukung dengan raihan tiga penghargaan di bidang kesehatan sekaligus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di puncak HKN ke-58 tahun 2022 di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (15/11/2022) lalu.
"Kita mendapatkan tiga penghargaan kemarin.
BIAN nya kita sudah capai 95 persen, terus UHC (Universal Health Coverage) itu sudah 100 persen, terus kota sehat kita masuk ke tingkat nasional," terang Sutiaji.
Khusus untuk Kota Sehat, pihaknya menyebutkan Kota Malang telah lolos verifikasi Kota Sehat di tingkat Pemprov Jatim. Di mana hal itu berkaitan dengan tiga kelurahan yang menjadi pilot project atau proyek percontohan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan telah dideklarasikan pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga : Deteksi Dini Gangguan Penglihatan pada Siswa, Pemkot Kediri Gandeng Guru dalam Workshop Kesehatan
Tiga kelurahan STBM tersebut yakni Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang; Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang; dan Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing.
"Kenapa kita ngambil tiga kelurahan? karena ya tiga kelurahan itu yang sudah memulai inisiasi infrastruktur dan kesehatan masyarakatnya," kata Sutiaji.
Sementara itu, pihaknya menjelaskan, bahwa untuk saat ini yang harus dikuatkan dan menjadi tanggungjawab bersama yakni meningkatkan kesadaran masyarakat atas kesehatan yang saat ini capaiannya masih rendah. Sehingga semua pihak harus bersama-sama membantu meningkatkan literasi masyarakat terkait kesehatan.
"Harapannya inilah yang jadi kekuatan kita untuk terus menerus dikuatkan. Fungsi yang harus dikuatkan seperti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP), klinik, dan puskesmas pembantu, itu nanti akan memberikan edukasi," tandas Sutiaji.