JATIMTIMES- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zyn Kabupaten Sampang menggelar Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing dan celah langit-langit serta memberikan santunan kepada anak yatim dengan tema "Mari Bantu Mereka Meraih Masa Depannya".
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinkes dan KB, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, Paguyuban Dokter Gigi Indonesia Kabupaten Sampang, Kepala Bank Swasta dan pemerintah cabang Sampang, profesor dan dokter dari sejumlah kampus kesehatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Basement Graha Utama RSMZ pada Kamis 17/11/2022, kemarin.
Baca Juga : Terus Melonjak, Kasus Baru Covid-19 Indonesia 7.822 Pasien, Kota Batu Sumbang 6 Kasus
dr. Agus Akhmadi selaku Direktur RSMZ menyampaikan jika kegiatan baksos operasi bibir sumbing dan celah langit-langit merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap generasi muda Sampang.
“Anak-anak harus dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus kita sehingga harus dipersiapkan sebaik-baiknya secara fisik dan psikisnya," kata Agus Akhmadi
Ia juga menegaskan jika penanganan bibir sumbing dan celah langit-langit sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini berkaitan dengan nutrisi anak untuk mencegah terjadinya stunting.
“Pasien dengan celah langit-langit akan kesulitan untuk feeding maka akan berpengaruh terhadap stunting," imbuhnya
Agus Akhmadi juga mengatakan jika kegiatan baksos ini sudah berjalan ke empat kalinya, dan pada kegiatan kali ini terdapat 18 anak yang sudah mendaftar akan tetapi hanya ada 8 anak yang lolos screening dan dilanjutkan untuk melakukan operasi.
Baca Juga : Air Campur Lumpur Masuk Dalam Kelas, Siswa Sekolah di Tulungagung Terpaksa Belajar Daring
Sementara Ketua TP PKK Sampang, Hj. Mimin Slamet Junaidi mengaku siap untuk menjadi jembatan bagi anak-anak di pelosok desa untuk melakukan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit ke RSMZ.
H. Mimin juga memiliki gerakan Jelajah Wanita untuk Dhuafa (JELITA) untuk terus membantu masyarakat. Ia pun mengaku seringkali menemui warga-warga desa yang memerlukan bantuan. Melalui gerakan tersebut Ia siap menghubungkan warga yang membutuhkan bantuan kesehatan dengan RSMZ.
“Kami punya program Jelita, dimana kita masuk ke desa-desa menemui warga yang membutuhkan. Nanti kita akan arahkan ke RSMZ bila menemui anak sumbing dan celah langit-langit untuk dilakukan tindakan operasi. Kami akan koordinasikan juga ke TP PKK Kecamatan dan Desa untuk melaporkan bila ada warganya sakit atau kelainan," pungkasnya.
