JATIMTIMES - Negara anggota NATO dilaporkan mengalami serangan dari Rusia. Serangan tersebut berbentuk rudal yang menghantam negara anggota NATO, Polandia. Akibatnya dua warga tewas.
Dugaan Rusia adalah dalang dibalik ini semua yakni lantaran Rusia baru saja melakukan rentetan serangan ke kota-kota Ukraina kemarin, Selasa (15/11/2022), waktu setempat.
Baca Juga : Hadir di Acara Gucci Australia Kecantikan Luna Terpancar Netizen Senggol Denise Chariesta
Dikutip dari Reuters, sedikitnya ada 85 rudal yang ditembakkan Rusia ke NATO.
Menurut salah satu petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api Rudal Rusia, kejadian tersebut menewaskan dua orang.
"Dua orang tewas dalam ledakan di sebuah desa Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina pada Selasa," katanya.
Kemudian, menurut Associated Press (AP) mengutip seorang pejabat intelijen mengatakan ledakan terjadi di desa Przewodow, Polandia timur. Ini disebabkan oleh rudal Rusia yang melintas ke Polandia.
Sementara, pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan belum bisa memastikan titik pasti kejadian tersebut lantaran masih dalam penanganan.
Namun, keduanya membenarkan bahwa ada dua rudal yang jatuh ke negara anggota NATO itu.
"Kami mengetahui laporan pers yang menyatakan bahwa dua rudal Rusia telah menyerang lokasi di dalam Polandia dekat perbatasan Ukraina," kata juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder.
Baca Juga : Sehari, Dua Kecelakaan Terjadi di Tol Sidoarjo KM 757 Tol Sidoarjo
"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak memiliki informasi apa pun saat ini untuk menguatkan laporan tersebut dan sedang menyelidiki ini lebih jauh," tambahnya.
Kemudian, menurut siaranradio lokal ZET Polandia dua rudal yang jatuh itu adalah rudal nyasar. Kemudian rudal tersebut masuk ke wilayah Przewodow dan menewaskan dua orang. Desa ini berjarak 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.
Sebagai informasi, NATO memang memberikan bantuan persenjataan bagi Ukraina saat melakukan perang dengan Rusia. Namun, NATO sendiri menegaskan tak akan terlibat di dalamnya.
Sementara, dalam pasal 5 NATO, negara NATO yang terdiri dari 30 negara itu bisa saja menyerang negara lain, jika salah satu negaranya di serang.
Terkait adanya pelaporan rudal Rusia yang nyasar ke negara anggota NATO ini, pemerintah yang berada dalam pimpinan Putin itu belum memberikan tanggapan apa-apa.