free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jalan Peltu Sujono Kota Malang Jadi Langganan Banjir, Ada Sungai tapi Tertutup Bangunan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

16 - Nov - 2022, 02:36

Placeholder
Beberapa warga Jalan Peltu Sujono yang merasakan banjir dilingkungannya (foto: screenshot video warga)

JATIMTIMES - Banjir menjadi langganan di sejumlah titik di Kota Malang. Salah satunya saat ini yang terjadi di Jalan Peltu Sujono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Dari video yang diterima JatimTIMES dari masyarakat, sejumlah titik di gang-gang Jalan Peltu Sujono terendam banjir selama kurang lebih dua jam.

Baca Juga : Ijen Geopark dan Tagana Banyuwangi Gelar Aksi Sosial Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Banjir Bandang Kalibaru

Hujan lebat yang terjadi Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB membuat air mengalir deras ke permukiman warga. Bahkan ada beberapa rumah warga yang terendam banjir.

Salah satu warga Jalan Peltu Sujono Gang Seruni, Hendrik mengatakan bahwa wilayahnya dialiri banjir dengan kencang. Hal itu bahkan saat ini menjadi langganan ketika hujan lebat tiba.

“Tadi hujan sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu pukul 16.00 itu air sudah mulai mengalir deras dari utara ke selatan,” kata Hendrik kepada JatimTIMES, Selasa (15/11/2022).

Air setinggi lutut orang dewasa itu membuat kekhawatiran tersendiri bagi warga sekitar. Karena saat itu banyak sepeda motor warga yang terparkir di depan rumahnya.

“Ya tadi bantuin tetangga juga masukin motor ke rumahnya, karena banjirnya gede, takut terseret arus banjir,” lanjut Hendrik.

Salah satu warga yang membantu tetangganya memasukkan sepeda motor karena diterpa banjir (foto: screenshot video warga)

Warga lain, Saiful Hakim juga membenarkan banjir terjadi di wilayahnya. Bahkan, banjir yang ia lihat di depan rumahnya setinggi perut orang dewasa.

“Ya tadi banjir, tingginya se perut saya. Kira-kira 1 meter lah,” kata Saiful.

Khawatir terjadi sesuatu, ia pun rela hujan-hujan untuk melihat di sekitarnya. Hal itu untuk memastikan bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi di lingkungannya. “Iya saya tadi hujan-hujan untuk lihat sekitar rumah saya dan tetangga. Tapi memang ini sudah jadi langganan,” keluh Saiful.

Baca Juga : Agus Maimun Kembali Nakhodai Karang Taruna Jatim Periode 2022-2027

Sementara itu, salah satu pengendara bermotor yang melintas di Jalan Peltu Sujono, Dedik mengaku ia harus putar balik karena banjir terjadi didepan Pasar Besi. Keputusan putar balik karena ia khawatir sepeda motornya terjebak banjir dan tak bisa digunakan.

“Ya mas, tadi pulang kerja saya mau lewat depan Pasar Besi gak berani. Airnya se perut orang dewasa. Akhirnya saya putar balik karena takut sepeda motor mogok,” ungkap Dedik.

Saat itu, Dedik tak sendirian. Dia juga melihat sejumlah pengendara juga putar balik. “Banyak kok tadi yang putar balik,” ungkap Dedik.

Sepengetahuan Dedik, dulunya di Pasar Besi memang ada sungai. Namun saat ini sudah tak terlihat karena tertutup bangunan. “Setahu saya dulu ada sungai memang. Tapi mungkin karena ketutup bangunan, jadi airnya saat ini meluber kalau hujan deras dan ke permukiman warga,” ungkap Dedik.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya