JATIMTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan menyebut sudah melakukan verifikasi data kependudukan yang diduga bodong. Hasilnya, Dispendukcapil sudah mengirimkan data yang diduga bodong tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Dispendukcapil Bangkalan Agus Suharyono menyebutkan, untuk menertibkan data itu, Dispendukcapil Bangkalan melakukan verifikasi data penduduk yang ditarget selesai pada awal tahun 2023 mendatang.
Baca Juga : Aremania Bakal Kirim Surat Asa Keadilan Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi
"Sekarang masih dalam proses verifikasi. Hasilnya langsung dikirim ke pusat," kata Agus, Selasa (15/11/2022).
Meski sudah dilakukan verifikasi, Agus mengaku masih belum mengetahui perkembangan hasil verifikasi tersebut, apakah hasil verifikasi itu mengubah jumlah penduduk atau tidak.
"Kami hanya memverifikasi. Masalah ada perubahan atau tidak, itu merupakan wewenang pemerintah pusat," imbuh dia.
Meski begitu, Agus mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses verifikasi data penduduk tersebut. "Kita hanya memverifikasi dan sejauh ini tidak ada kendala," katanya.
Baca Juga : Jokowi Resmi Buka KTT G20 di Bali, Ini Daftar 36 Tamu Undangan yang Hadir
Untuk diketahui, sebelumnya berdasarkan informasi yang beredar, ada 101.935 data penduduk yang tidak mengalami pergerakan selama 10 tahun terkahir. Sehingga data tersebut terindikasi data bodong.
