JATIMTIMES - Seorang mahasiswi baru (maba) jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong.
Menurut keterangan saksi, keponakan korban, sebelum bunuh diri, korban mengeluh lemas serta banyak kegiatan kampus atau pengaderan yang harus diikuti. Korban juga mengeluhkan banyak tugas yang harus diselesaikan.
Baca Juga : Sulit Disuruh Salat, Empat Anggota TNI Ini Dihukum Berendam di Selokan
Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami motif penyebab korban melakukan bunuh diri.
Sementara itu, Dekan FIB Unhas Prof Akin Duli menyebut tidak ada hubunganmya antara kasus bunuh diri dengan tekanan tugas perkuliahan dan pengaderan. Apalagi menurutnya, korban diketahui terakhir mengikuti pengaderan pada Jumat (11/11/2022). Pada hari berikutnya, korban izin tidak mengikuti karena sakit.
Akin menduga korban memang kesusahan untuk mempelajari Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok.
Baca Juga : Jumlah Laporan Korban Tragedi Kanjuruhan Kemungkinan Masih akan Bertambah
"Cuma memang kalau dipikir, memilih prodi ini, mahasiswa kira dari nol kan. Apalagi ini prodi baru, jadi seperti menghapal saja abjad, orang kira sudah begitu susah," kata Akin, seperti dilansir Merdeka.