JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2021 bersama 36 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Penghargaan Opini WTP untuk Pemkot Malang dari Kementerian Keuangan RI ini merupakan kali kesebelas yang diterima Pemkot Malang dalam 11 tahun terakhir. Artinya secara berturut-turut Pemkot Malang mendapatkan 11 kali Opini WTP.
Baca Juga : Motivasi Pertahankan Juara Nasional, Ahmad Baharudin Temui 80 Pembudidaya Maskoki
Piagam penghargaan Opini WTP atas LKPD TA 2021 untuk Pemkot Malang ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11/2022).
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengucapkan rasa syukur atas penghargaan Opini WTP untuk LKPD dari Kementerian Keuangan RI yang berhasil diraih hingga kesebelas secara berturut-turut ini.
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini mengungkapkan, prestasi ini diraih atas peran serta antar elemen di Pemkot Malang yang bersama-sama berkomitmen menjaga kinerja akuntabilitas keuangan daerah.
"Capaian ini merupakan wujud kerja keras dan koordinasi yang baik dari perangkat daerah serta seluruh elemen hexahelix," ujar Bung Edi dalam keterangan yang diterima JatimTIMES.com, Senin (14/11/2022) malam.
Menurutnya, penghargaan Opini WTP atas LKPD yang diterima oleh Pemkot Malang ini akan menjadi motivasi bagi seluruh elemen di Pemkot Malang untuk menguatkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Predikat WTP yang diterima ini menjadi motivasi kami untuk terus menguatkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan menyajikan laporan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel," jelas Bung Edi.
Lebih lanjut, Bung Edi mengatakan bahwa konsistensi dari perencanaan sampai pertanggungjawaban serta kerjasama dari seluruh elemen menjadi kunci yang akan dikuatkan agar predikat WTP sebagai indikator tertinggi kualitas laporan keuangan ini dapat dipertahankan.
Baca Juga : Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Pelatihan Kerja Tata Kecantikan Kulit, Diikuti 36 Peserta
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, penghargaan Opini WTP ini merupakan instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
Pihaknya berharap, outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan dan pelayanan prima kepada masyarakat. "WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim," kata Khofifah.
"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif pada tahun-tahun berikutnya," imbuh Khofifah.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan, capaian Opini WTP yang berhasil diraih oleh 37 kabupaten/kota di Provinsi Jatim tersebut sungguh luar biasa dan menunjukkan tren yang positif. Mengingat di tahun 2021, efek pandemi Covid-19 masih terasa di sendi-sendi kehidupan.
