JATIMTIMES - Seorang pria pengemudi mobil Toyota Calya terciduk menutupi plat mobilnya untuk menghindari e-TLE.
Kejadian tersebut terjadi di menutupi nopol kendaraan dengan lakban di Jl Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca Juga : 4 Polisi Tertimpa Pohon Tumbang, PJ Gubernur DKI Instruksikan Pengecekan
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan alasan pengemudi menutupi plat nomornya adalah untuk menghindari kamera electronic-traffic law enforcement (e-TLE).
"Iya untuk menghindar dari (e-TLE)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat dihubungi, Sabtu (12/11/2022).
Selanjutnya, setelah mengetahui plat nomor mobil Toyota tersebut ditutupi lakban, polisi meminta sang pengemudi untuk melepasnya, dan dilakukan pencocokan nomor kendaraan dengan STNK.
Setelah dilihat sama, polisi kembali melepas pengemudi tersebut dan hanya memberikan edukasi.
"Setelah kita cek, nomornya sama, STNK-nya sama, ya kita lepas lagi untuk diingatkan," jelasnya.
Kemudian Latif menjelaskan, meski tilang manual sudah ditiadakan bukan berarti masyarakat bisa seenaknya melanggar lalu lintas.
Polri yang kini lebih mengedepankan tilang elektronik diharapkan membuat masyarakat membudayakan tertib berlalu lintas.
"Adanya tilang elektronik ini untuk mengajak kedewasaan kita. Sengaja menutupi pelat nomernya itu berarti sengaja mau melanggar. Nah ini tentunya sangat membahayakan. Ini yang menjadi pembelajaran buat kita semua, kalau mereka tertib ya tidak ada masalah," ucapnya.
Baca Juga : Usai Beraksi di Kromengan, Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Warga Diringkus Polisi
Sebelumnya, beredar video pengemudi mobil Toyota Calya itu menutupi plat nomornya dengan lakban. Kejadian terjadi pada Jumat (10/11) kemarin.
Video tersebut dibagikan akun Instagram @tmcpoldametro. Unggahan video tersebut diikuti dengan keterangan yang menjelaskan polisi tengah memberikan edukasi dan tidak melakukan tilang pada pengemudi tersebut.
"#Polri memberikan imbauan & teguran kepada pengendara Mobil yang menutupi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan lakban di Traffic light Pertanian Jakarta Selatan," demikian tulisan TMC Polda Metro Jaya, dilihat Jumat (11/11).
Menanggapi video tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan tindakan anggota di lapangan sudah benar.
"Tentunya itu anggota sudah benar melakukan tindakan itu menghentikan, cek kendaraan untuk membuka itu," kata Latif kepada wartawan.