JATIMTIMES - Batu Street Food & Culinary Festival hadir di tahun ke lima di halaman Balai Kota Among Tani pada 11-13 November 2022. Diprediksi 10 ribu pengunjung akan memadati kawasan booth yang ada di halaman Balai Kota Among Tani tiap hari.
Batu Street Food & Culinary Festival langsung dibuka oleh Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin dengan dipukulnya gong, Jumat (11/11/2022). Usai menbuka acara tersebut, Arumi yang didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso bersama Ketua TP PKK Kota Batu Wiby Asri Santoso berkeliling melihat suguhan kuliner yang dijajakan di masing-masing booth.
Dalam momen itu, 60 booth yang dihadirkan seluruhnya dihias dengan apik bertemakan Nusantara. Mulai dari adat Jawa, Sulawesi, hingga Papua, Bali, dan sebagainya. Tak cukup di situ. Para penjualnya pun tidak ketinggalan menggunakan pakaian adat.
Baca Juga : Ditinggal Masak Ibunya, Balita di Jombang Tewas Tercebur Sungai
Tampilan booth yang disuguhkan oleh Hotel Aston Inn Batu, misalnya, menyuguhkan tema Nusantara dari Sulawesi. Penjualnya juga mengenakan pakaian adat dari Sulawesi.
Tema ulau Sulawesi diambil bukan hanya sekadar memilih, namun banyaknya tamu hotel dari warga kawasan Sulawesi. “Karena kunjungan kami di hotel banyak dari Makassar dan beberapa daerah di Sulawesi,” ucap General Manager Aston Inn Didik Rocki Wahyono.
Kuliner yang disuguhkan pun beragam, kurang lebih mencapai 150 menu dan minuman. Bagaimana tidak, masing-masing booth menjual setidaknya minimal 2-5 menu.
Menunya juga Nusantara, mulai dari tahu telor, ayam bakar, mi level, cakwe udang, soto, ketan, rawon, rujak, bakso bakar, dan masih banyak lagi. Kuliner yang menarik untuk dicicipi ini bercita rasa bintang lima namun harga kaki lima. Harga yang disuguhkan mulai dari Rp 5 ribu sampai yang termahal Rp 25 ribu.
Yang ingin berwisata kuliner pada even yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu bersama Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu itu pada Jumat-Sabtu bisa datang pukul 10.00-21.00 dan Minggu lebih awal pukul 07.00-21.00 WIB.
Rocki yang juga ketua panitia Batu Street Food & Culinary Festival menjelaaskan, setiap tahunnya even ini memiliki tema yang berbeda-beda. Tahun 2022 ini mengambil tema Nusantara lantaram wisatawan yang datang ke Kota Batu bukan hanya dari Jatim, tetapi juga dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
“Berkaca dari tahun sebelumnya pengunjung dalam sehari bisa sampai 5 ribu. Jadi, kami targetnya bisa sampai 10 ribu pengunjung di tahun ini,” terang Rocki.
Tahun ini panitia juga menyediakan doorprize menarik satu unit sepeda motor. Syaratnya, pengunjung harus transaksi minimal Rp 50 ribu. Lalu juga ada lomba booth terbaik hingga ada lomba fashion bagi peserta.
Baca Juga : Justin Hubner dan Ivar Jenner Akui Tak Kesulitan Ikut Training Center di Turki
Tidak hanya itu. Event ini juga dibuka dengan live cooking oleh alumni Master Chef seasion 8 Brian Rachmalika. Brian mendemokan cara memasak gulai sapi. Aroma gurih dan sedap sudah tercium meski chef Brian belum selesai memasak.
Lalu ada cooking competition, seni tari, mobile legend competition, Korean dance, BFF Nusantara fashion week, live music & DJ, zumba, booth competition, game & give away, dan mukbang. Jadi bagi kalian yang penasaran mencicipi masakan chef hotel berbintang tapi harga kaki lima, jangan lewatkan kesempatan yang hanya datang satu tahun sekali di Kota Batu.
Bahkan Arumi pun memberikan apresiasi karena upaya Kota Batu membangkitkan perekonomian. Yakni dengan mengangkat dunia pariwisata khususnya perhotelan dan restoran dengan kegiatan ini.
“Jadi saya tunggu event BSFF di tahun-tahun berikutnya. Bisa lebih menarik lagi dan kreatif,” ucap Arumi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menambahkan, event ini sekaligus untuk mempromosikan hotel dan restoran di Kota Batu kepada wisatawan. Apalagi yang ditawarkan cita rasa bintang lima harga kaki lima.
Hal itu sekaligus menjadi daya tarik wisatawan sehingga mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisata di Kota Batu. “Harapannya perputaran dalam even ini bisa mencapai target lebih dari Rp 300 juta,” ujar Arief.