JATIMTIMES - Beredar video yang memperlihatkan seorang pria berbaju kemeja kotak-kotak dianiaya oleh seorang pria berbaju kuning menggunakan tongkat baseball.
Aksi pemukulan itu terjadi di halaman parkir depan sebuah minimarket di Jalan Mojopahit No 1, Keputran, Tegalsari, Surabaya.
Baca Juga : Perjalanan dr Iskak dan Sumarli Jadi Nama Jalan di Tulungagung, Masuk Tahap Pembahasan
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria berbaju kuning meminta klarifikasi pada pria berbaju kotak-kotak hitam.
Pria berbaju kotak-kotak yang awalnya berada di dalam mobil, dipaksa turun oleh pria berbaju kuning.
Mereka akhirnya beradu mulut setelah pria berbaju kotak-kotak hitam turun dari mobil.
Dalam video tersebut, terlihat pria berbaju kuning terlihat sangat marah dan memegang tongkat baseball dengan sangat erat.
Kemudian, setelah adu mulut keadaan semakin memanah hingga pria berbaju kuning memukul pria berbaju kotak-kotak hitam dengan tongkat baseball berwarna hitam yang dibawanya.
Video aksi pemukulan ini diunggah di akun Instagram @Iyana.lukito. Netizen pun mendukung pria berbaju kotak-kotak untuk membawa kasus tersebut ke polisi.
" ada bukti video tuh..tunggu aja baju orange..JANGAN KASI MAAF KO.." tulis @gallerydee21
"Jangan sampe cuma maap doang..tambah banyak org model2 sok2 an kyk gini...fucek banget," sahut @sinthalove.
Kemudian, korban pemukulan atau pria berbaju kotak-kotak hitam itu juga sudah membuat laporan ke kepolisian.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyampaikan bahwa kejadian tersebut benar adanya di Surabaya dan korban sudah membuat laporan yang kini sudah diproses.
"Korban sudah membuat laporan dan sudah kami periksa awal," ujarnya
Baca Juga : Dua Pencuri Bobol SDN di Jombang, Wajahnya Terekam CCTV
Lebih lanjut Mirzal menjelaskan alasan pemukulan itu terjadi akibat parkir.
"Karena mobilnya senggolan saat parkir," katanya.
Kemudian pada Kamis (10/11/2022) kemarin polisi sudah memeriksa saksi dan juga korban.
"Hari ini, 10 November 2022, kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban itu sendiri untuk kemudian penyidik mengumpulkan alat bukti yang ada," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Aldhino Prima menuturkan bahwa pelaku sudah berhasil diidentifikasi.
Sejauh ini pelaku belum bisa ditampilkan di publik karena kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk pelaku sudah kami identifikasi. Saat ini masih tahap penyelidikan," ujarnya
Lebih lanjut Iptu menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti. Ia juga mengatakan pihaknya baru menerima kasus tersebut pada Selasa lalu.
"Betul, LP (kasus itu) kami yang tangani unit Jatanras (Polrestabes Surabaya). Kami dari Jatanras baru terima disposisi hari selasa kemarin," tambahnya.