JATIMTIMES - Askot PSSI Kota Malang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengisi kekosongan kepemimpinan. Hal itu seiring mundurnya Haris Thofly dari Ketua Askot PSSI Kota Malang.
Agenda utama KLB yang digelar adalah pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Malang periode 2022-2027. Dan hasilnya, Waris Susanto terpilih sebagai Ketua Askot PSSI Kota Malang secara aklamasi.
Baca Juga : Sekda Sebut Lomba Konten Kreator Tunjukkan Potensi Kabupaten Malang ke Kancah Dunia
Waris, mendapat 43 suara dari 46 voters yang hadir. “Dengan banyaknya dukungan ini otomatis memberi motivasi kerja lebih bagus. PSSI Kota Malang harus benar-benar berprestasi,” kata Waris.
Menjalani mandat yang diberikan, Waris mengaku akan membenahi struktur organisasi PSSI Kota Malang. Sementara itu, Waris juga akan melakukan pembinaan atlet usia dini.
“Terutama pembinaan usia muda, itu yang dipikirkan. Kami juga akan adakan kompetisi. Apalagi tahun depan ada Porprov, jadi semateng mungkin kita lakukan persiapan,” kata Waris.
“Intinya tetap malaksanakan mandat ini sebaik mungkin, mengubah semuanya supaya lebih baik ke depan,” imbuh Waris.
Sementara itu, Waris juga tidak lupa dengan sisi wasit. Karena menurut Waris, dalam sepak bola dibutuhkan wasit yang berkualitas sehingga tidak ada lagi kasus terkait pengadil lapangan.
Baca Juga : Shin Tae-yong Sebut Sentuhan dan Fokus Timnas Ke Bola Masih Kurang
“Semua harus dibenahi, termasuk wasit dan kompetisi. Saya tekankan wasit gak ada macem-macem, kalau ada kita buang langsung,” tegas Waris.
Sementara itu Sekretaris KONI Kota Malang, Anang Fathoni, berharap dengan kepengurusan baru di PSSI Kota Malang ini mampu membawa prestasi di setiap ajang. Dan pihaknya berharap kepengurusan baru tidak mengulang kesalahan yang pernah dibuat oleh kepengurusan lama.
“Tentunya KONI inginnya prestasi. PSSI jangan mengulang kesalahan tahun lalu, pemain-pemain banyak dipermasalahkan panitia Porprov. Padahal sudah melalui regulasi, tapi di tengah perjalanan dipermasalahkan. Ke depan PO/PS saya yakin lihat kepengurusan yang baru PSSI bisa lebih baik,” harap Anang.