JATIMTIMES - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan di Hotel Lotus, Kamis (10/11/22).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dan guru pendamping dari sekolah di Kota Kediri. Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang pangan aman dan sehat bagi anak sekolah.
Baca Juga : Hari Pahlawan 2022, Wali Kota Sutiaji: Persatuan dan Kesatuan Jadi Komitmen Bersama
"Saya rasa hal ini sangat penting apalagi saat ini sedang ramai diperbincangkan adanya kandungan berbahaya pada obat paracetamol sirup. Dengan adanya acara ini anak-anak jadi tahu kandungan apa saja yang berbahaya pada makanan maupun obat yang dikonsumsi," ujarnya.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menjelaskan, melalui acara ini, anak-anak bisa lebih menyaring makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi. Dinas Kesehatan dan BPOM akan memberikan informasi tentang keamanan pangan kepada anak. Pihak sekolah pun harus memonitor apa saja makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah mereka.
"Kontrolnya ada di anak-anak ini makanya mereka harus diberi ilmu pengetahuan tambahan karena mungkin jangkauannya sangat luas. Pengetahuan anak ini harus di-push untuk ditingkatkan jadi mereka bisa memilih makanan yang dikonsumsi," jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Fey itu juga menitipkan pesan kepada seluruh orang tua agar menyiapkan makanan yang berkualitas baik di rumah.
Baca Juga : SD Negeri di Tulungagung Kurang Diminati, Ketua Gerindra Siap Dorong Pemkab Lakukan Inovasi Pendidikan
"Setidaknya orang tua harus menyiapkan makanan berkualitas untuk putra-putrinya. Ketika jajan di luar, orang tua tidak bisa mengontrol tapi di rumah wajib menyediakan makanan terbaik bagi anak-anak," pesannya.
Turut hadir, Kepala Loka POM Kediri Singgih, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.
