JATIMTIMES - Masyarakat Surabaya dan Madura memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11/2022) hari ini dengan cara berbeda. Mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 3.219 meter di sepanjang Jembatan Suramadu.
Ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan pelajar turut serta membentangkan bendera raksasa itu.
Baca Juga : Pasar Induk Caringin Bandung Dilalap Si Jago Merah, Puluhan Kios Ludes Terbakar
Selain memperingati Hari Pahlawan, tujuan pembentangan bendera sepanjang jembatan penghubung Surabaya-Madura itu memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia).
Meski ada kegiatan pembentangan bendera, arus lalu lintas di Jembatan Suramadu terpantau padat namun lancar.
Kepadatan lalu lintas disebabkan hanya satu ruas jalan yang dioperasikan saat pelaksanaan pembentangan bendera Merah Putih. Yakni arah Madura menuju Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pembentangan bendera Merah Putih raksasa itu untuk mengapresiasi kreativitas siswa-siswi Ma’arif se-Kabupaten Mojokerto.
Khofifah juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu pembentangan bendera itu. Dia juga berharap bendera Merah Putih tetap berkibar di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga : Pasar Dawai Dilalap Si Jago Merah, Puluhan Bangunan Ludes Terbakar, Satu Orang Terluka
"Kami bentangkan di Jembatan Suramadu dari jam 6 pagi yang kemudian diverifikasi tim Muri. Ini jadi catatan bentangan bendera terpanjang di dunia. Kami berharap Merah Putih yang dikibarkan sebanyak mungkin, sepanjang mungkin, di mana saja,” ungkapnya, usai menerima penghargaan dari Muri
Sementara Triyono, senior manager Muri, menegaskan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 3,2 kilometer di Jembatan Suramadu telah sesuai dengan yang diajukan.
“Kami pastikan Indonesia pemecah rekornya. Lalu kami dari Muri juga mendukung agenda Pemprov Jatim mengajukan jamu beras kencur ke UNESCO, untuk diakui sebagai warisan dunia,” ucapnya.