JATIMTIMES - Pemilihan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) periode 2022-2026 sampai pada tahapan paparan dan pendalaman visi misi calon. Tahapan ini dilaksanakan melalui rapat terbuka Senat Unisma di gedung Pascasarjana, Rabu, (9/11/2022). Terdapat dua calon rektor, yakni Prof Dr H Maskuri MSi yang merupakan rektor periode sebelumnya dan Prof Dr Ir Nurhidayati MP Dekan Fakultas Pertanian Unisma.
Ketua Pemilihan Bakal Calon Rektor (PBCR) Unisma Drs Ali Ashari MPd menjelaskan, bahwa alur tahapan pemilihan ini terdiri dari 14 tahap. Sampai akhirnya kemudian terdapat dua calon yang lolos secara administratif dan verifikasi.
Baca Juga : Bank Jatim Penuhi Panggilan DPRD Tuban soal Pertunjukan Night Colour Fun Walk, Berikut Rekomendasinya
Dalam pemilihan Rektor ini, tahapan demi tahapan masih sama dengan pemilihan tahun sebelumnya. Dalam hasil akhirnya, semua keputusan akan ditentukan oleh pengurus yayasan. Meski begitu, proses pemilihan tetap berjalan secara transparan dan terbuka.
Usai pendalaman visi dan misi ini, akan dilanjutkan dengan rapat senat tertutup yang dihadiri oleh 24 orang unsur guru besar dan pimpinan di tingkat Rektorat sampai Dekan. Di situ diberikan pertimbangan kualitatif dan berlanjut dilakukan fit and proper test.
"Setelah itu, semua bahan lengkap, organ yayasan akan sidang. Bagaimana bagusnya, karena sudah bagus semua calonnya. Dan Allah yang tahu siapa yang jadi, kita berkeyakinan dua ini orang baik," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan, siapapun nantinya yang terpilih, semua akan tetap menjadi bagian dalam pengembangan Unisma ke depan. Pemimpin yang diharapkan tentu pemimpin yang memiliki wawasan global. Hal ini selaras dengan Unisma yang melaju sebagai kampus unggul bereputasi internasional.
"Pemimpin yang berwawasan global itu sesuai dengan visi misi Unisma yang melangkah maju sebagai World Class University," pungkasnya.
Sementara itu, dalam paparan visinya Prof Dr H Maskuri MSi, akan menjadikan kampus Unisma sebagai Smart Entrepreneur University, unggul bertaraf internasional di bidang Tri Dharma dengan pengelolaan yang profesional dan akuntabel berlandaskan ideologi Islam Aswaja dengan kultur ke-NU-an yang mengakar kuat.
Baca Juga : Boleh Pakai Drone, Begini Penjelasan Panitia Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022
Pada misinya, terdapat beberapa poin. Yakni, meningatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menuju universitas unggul berbasis entrepreneur bertaraf internasional; Memperkuat jati diri Unisma sebagai lembaga kaderisasi calon pemimpin masa depan, berkarakter, berlandaskan ideologi Islam Aswaja dan kultur ke-NU-an yang mengakar kuat.
Kemudian, mengembangkan akuntabilitas manajemen Unisma berbasis digital untuk pelayanan dan pencitraan publik (Good University Governance) serta tata kelola yang baik dan menyenangkan; Merawat dan mengembangkan jejaring pada skala nasional dan internasional untuk lompatan menuju perubahan mutu pendidikan yang berdaya saing dan bermartabat Selain itu, Prof Maskuri mengusung jargon, "Tri Dharma Berbasis Entrepreneur Menjulang Tinggi dengan Spirit Ideologi Islam Aswaja dan Kultur Ke-NU-an yang Mengakar Kuat".
Sedang Prof Dr Ir Nurhidayati MP mengusung visi akan menjadikan Unisma sebagai Universitas bereputasi Internasional bermartabat dan berlandaskan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Pada paparan misinya, terdapat 5 poin, yakni melaksanakan pendidikan berkualitas; Melaksanakan penelitian inovatif dan publikasi global; Melaksanakan pengabdian pada masyarakat untuk memecahkan masalah dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia; Menerapkan tata kelola World Class University Melaksanakan Kerjasama nasional, internasional yang terimplementasi dengan baik.