JATIMTIMES - Remaja berusia 18 tahun yang hendak berwisata dengan mengendarai motor trail, kecelakaan tunggal hingga tewas di Lautan Pasir Bromo, pada Senin (7/11/2022). Remaja asal Kedungkandang, Kota Malang bernama Ghulam Ahmad Syahrul itu berangkat ke Bromo sekitar pukul 01.00 dini hari. Ghulam bersama 8 temannya naik 5 motor trail ke Bromo melewati jalur Poncokusumo.
"Sesampainya di sana, rombongan ini foto-foto dan makan bakso," kata Kakak Kandung Ghulam, Hafidz Fahmi dikonfirmasi JatimTimes melalui telepon WhatsApp, Selasa (8/11/2022) pukul 17.23 WIB.
Baca Juga : Kenang 40 Hari Tragedi, Doa Bersama akan Digelar di Stadion Kanjuruhan
Menurut cerita Hafidz, usai makan Ghulam ingin berkeliling mencoba mengendarai motor trail temannya. "Ketika Ghulam nyoba trail temannya, Dia tidak tahu kalau ada gundukan tanah. Akhirnya terpental," ujar Hafidz.
Hafidz menduga adeknya itu tidak ada niat untuk melakukan jumping. "Jadi mungkin jumpingnya tidak siap, kepalanya jatuh dulu. Sehingga kondisi kepalanya mengalami luka serius," sambung Hafidz.
Sebelumnya beredar di media, Ghulam mengendarai trail untuk konten. Keluarganya pun menegaskan bahwa kabar yang beredar itu salah. Sebab tidak ada rekaman video hasil konten Ghulam saat mengendarai trail. "Adek saya murni kecelakaan karena tak tahu ada gundukan tanah tadi," ungkapnya
Sebelumnya juga banyak video yang beredar memperlihatkan seorang pria yang kebut-kebutan di lautan pasir yang menduga Ghulam. Video tersebut juga dikonfirmasi keluarga, bahwa itu bukan video Ghulam.
Baca Juga : Mengejutkan, FKPD Bergerak Bentuk APDESI di Tulungagung
"Saat kejadian, Ghulam memakai motor trail CRV merek Honda dan memakai jaket merah. Sementara dalam video yang beredar itu tidak memakai motor trail dan berjaket putih. Jadi ngga benar itu videonya," tegas Hafidz.
Atas insiden itu, Humas BB TNBTS Sarif Hidayat meminta agar wisatawan hati-hati dalam berkendara di daerah lautan pasir. "Pengunjung diharapkan selalu waspada, hati-hati dan dalam kondisi fisik prima. Tertib dan safety prosedur dalam beekendara. Sehingga hal-hal yang menyebabkan atau menimbulkan laka bisa dieliminir," terangnya, dilansir warta bromo.