JATIMTIMES - Mahasiswa bukan hanya dituntut untuk mempelajari keilmuan di bidangnya saja. Mereka juga dituntut kritis dan mampu menelurkan gagasannya ke bentuk karya tulis. Seperti yang dilakukan para mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang ini.
Salah satu bentuk karya tulis yang dipelajari di kampus ini adalah jurnalistik. Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh puluhan mahasiswa program studi S1 pendidikan bahasa Inggris dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.
Baca Juga : Mengejutkan, FKPD Bergerak Bentuk APDESI di Tulungagung
Tidak tanggung-tanggung, civitas Unipdu Jombang mendatangkan pemateri jurnalis internasional, Ambang Priyonggo, untuk mengenalkan ilmu jurnalistik ke mahasiswanya. Materi yang diberikan Ambang seputar berbagai macam bentuk tulisan, kode etik jurnalistik hingga pengembangan pemikiran kritis mahasiswa yang bisa ditelurkan dalam bentuk tulisan.
Tak ayal, pengetahuan yang baru di lingkungan kampus itu disambut gembira mahasiswa. Mereka tampak antusian menyimak materi jurnalistik yang diberikan. Salah satunya Faiz Hasan (20).
Mahasiswa Sastra Inggris Unipdu Jombang itu mengaku antusias dengan materi jurnalistik yang disamlaikan Ambang. Karenanya, ia termotivasi untuk membuat karya tulis setelah pelatihan jurnalistik ini.
"Kegiatan ini saya nilai sangat positif banget untuk mengembangkan karya tulisan kami sebagai mahasiswa di sini. Semoga acara ini digelar rutin, dibina juga ketika kedapatan mahasiswa yang ingin mencoba untuk menulis, bisa dikoreksi dan diperbaiki gitu. Intinya begitu. Kami merasa termotivasi untuk menulis dan terbantu untuk tahapannya seperti apa gitu," terangnya kepada JatimTimes, (08/11/2022).
Bukan tanpa alasan mahasiswa di kampus ini dibekali ilmu jurnalistik. Insan yang biasa disebut agen perubahan itu memang dituntut berfikir kritis dan mampu menelurkannya dalam bentuk karya tulis.
Hal itu disampaikan salah satu civitas program studi sastra inggris Unipdu Jombang Maisarah. Menurutnya, pelatihan jurnalistik tersebut bermaksud memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap mahasiswa, terkait ilmu seputar karya tulis.
Baca Juga : 2 Kelas Rusak Tersapu Angin, 27 Siswa MI di Jombang ini Terpaksa Belajar di Masjid
"Tiada lain tujuan yaitu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa, tentang dunia jurnalistik. Seperti bagaimana sih mengembangkan berbagai macam jenis tulisan dengan baik, menarik, dan tentu benar. Cara menulis agar mudah terbit di media massa juga, siapa tau juga di sini ada mahasiswa yang ingin berprofesi sebagai jurnalis nanti," ucapnya.
Sementara, Ambang Proyonggo meminta agar mahasiswa tak hanya selesai dalam pelatihan jurnalistik saja. Ia berharap para mahasiswa Unipdu Jombang ini mampu menguasi ilmu jurnalistik agar kelak bisa dimanfaatkan.
"Harapannya jangan lelah untuk berkarya, terus mencoba, sampai kalian merasakan sendiri dari hasil karya tulisanya itu kedepan nanti. Semoga dengan pembelajaran tadi yang sudah saya sampaikan, bisa menjadi berkah dan manfaat bagi kita semuanya. Baik saat ini, maupun ke depannya nanti," pungkasnya.(*)
