JATIMTIMES - Doa bersama akan digelar untuk mengenang 40 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Informasi yang dihimpun Jatimtimes.com, doa bersama itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan pada Rabu (9/11/2022).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana. Kepada JatimTIMES, ia mendukung kegiatan tersebut. Dan berharap doa bersama tersebut berjalan khidmat dan tertib.
Baca Juga : Ada 7 Event Menarik Bakal Digelar Dinas Pariwisata Kota Batu di Bulan November, Berikut Jadwalnya
"Info yang saya dapat ada doa bersama memperingati 40 hari peristiwa Kanjuruhan. Kita dukung semoga kegiatan berjalan tertib, khidmat dan khusyuk sesuai harapan masyarakat dan Aremania," ujar Kholis melalui pesan singkat.
Dirinya tidak menjelaskan, apakah dalam kegiatan tersebut nantinya ada personel yang disiagakan untuk memastikan kelancaran acara. Hanya saja, ia menyebut bahwa pada prinsipnya, pihak kepolisian akan bertugas seperti biasa untuk melakukan pelayanan.
"Untuk kegiatan kepolisian seperti biasa, tetap dengan tujuan memberi pelayanan dengan mengayomi masyarakat," ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok ini.
Namun demikian, untuk mengenang peristiwa memilukan tersebut, personel Polres Malang beserta jajaran juga akan menggelar tahlil dan doa bersama di kantor masing-masing. Tujuannya untuk mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Personel Polres (Malang) dan (jajaran) Polsek juga menggelar yasinan dan doa bersama di kantor masing-masing untuk mendoakan semua korban peristiwa kanjuruhan," imbuhnya.
Baca Juga : Niat Bikin Konten, Remaja Asal Malang Tewas di Lautan Pasir Bromo
Selain itu, sebagai wujud ungkapan duka cita yang mendalam kepada korban Kanjuruhan, pihaknya akan mengibarkan bendera setengah tiang. Rencananya dilakukan sejak 8 November hingga Rabu, 9 November 2022.
"Sebagai wujud ungkapan duka cita yang mendalam dan penghormatan dari kami kepada para korban tragedi kanjuruhan beserta keluarga yang ditinggalkan, kami kibarkan bendera setengah tiang," pungkas Kholis.