JATIMTIMES - Polisi kembali membeberkan fakta soal kedua pelaku video syur kebaya merah. Pria dan wanita dalam video tersebut ternyata memiliki profesi tak sembarangan.
Pelaku pria dalam video tersebut adalah ACS, warga Surabaya. ACS diketahui bekerja sebagai pengusaha event organizer (EO).
Baca Juga : Viral, Pemotor Diduga Nyenggol Pengendara Lain Hingga Jatuh, Korban Malah Ditonjok
Sedangkan pemeran wanita kebaya merah dalam video viral itu adalah AH, warga kota Malang. AH diketahui berprofesi sebagai model. Kabarnya, sosok AH pernah mendapat pelecehan dari ayah tirinya.
Menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, keduanya mengaku kepada penyidik membuat video dewasa satu kali, yakni kebaya merah yang kemudian viral.
Video kebaya merah dibuat pada Maret 2022 lalu. Video tersebut dibuat di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. "Maret 2022. Cuma satu video," ujar Harianto.
Lebih lanjut, Harianto mengatakan keduanya membuat video syur tersebut bermodalkan tripod. "Hanya dua orang. Mereka saja. Ya berdua saja. Alatnya cuma itu (pakai tripod)," ucapnya.
Namun, Harianto mengaku belum menemukan motif kedua pelaku membuat video syur yang kemudian tersebar di media sosial media itu.
Baca Juga : Kecelakaan di Pamekasan, Mantan Ketua Bawaslu Jatim Meninggal Dunia
Tetapi, berdasarkan pengakuan kedua pelaku, penggunaan kebaya merah hanya untuk fantasi. "(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Harianto.
Harianto menegaskan bahwa fakta-fakta lainnya akan terus terungkap. Pasalnya, kedua pelaku saat ini masih dalam penyidikan lebih lanjut.
