JATIMTIMES - Dampak peningkatan keandalan Listrik di wilayah UP3 Bojonegoro Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jatirogo yang molor pengerjaan 5 jam lamannya membuat sejumlah aktivitas perekonomian sektor usaha terganggu.
Seperti yang dialami SPBU yang berada di Jalan Bojonegoro- Jatirogo turut desa Laju Lor, Singgahan, Kabupaten Tuban. Sejumlah kendaraan mobil dan sepeda motor harus putar balik saat akan mengisi BBM di pom tersebut.
Baca Juga : Modus Pencurian Berkedok Jualan, Satu Laptop Karyawan Dinas Pertanian Bangkalan Raib Dibawa Maling
"Listrik PLN padam. Kantor tak dapat pemberitahuan dampak aktivitas pelayanan jual beli BBM terganggu dan berhenti," ujar Muji petugas SPBU, Sabtu (5/11/2022).
Dia menambahkan, aktivitas layanan jual beli terganggu, untuk pengguna jalan terganggu akibat pemadaman listrik dari pagi pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.53 WIB. "Tadi sore sempat nyala mati. Namun mati lagi bahkan sampai 3 kali. Nyala mati, nyala mati, nyala mati, dan kira-kira magrib baru normal," jelasnya.
Muji mengaku bila aktivitas terganggu selama 7 jam akibat pemadaman listrik. Pihak SPBU terganggu putaran keuangan hingga puluhan juta rupiah. "Padamnya listrik, sudah 2 shif karyawan yang tak beraktivitas kerja," imbuhnya.
Di Kecamatan Senori terganggunya aktivitas pelaku jasa usaha juga dialami tukang jahit baju bernama Ayuk. Hal ini diketahui di unggahan media sosialnya. "Seng tenang yo gaees. Mati lampu kaet maeng ojo takokno jahitan. Wonge Mumet (yang tenang gaes mati lampu dari tadi. Jangan tanya jahitan. Orangnya pening)," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, beberapa grup WA penerima pemberitahuan flyer berisi tentang pengumuman untuk pelanggan wilayah tiga kecamatan yakni Singgahan, Senori, Bangilan perihal Sabtu (5/1½022) adanya pekerjaan penggantian material tua, penggantian tiang retak, dan pengaman pohon di atas jaringan yang dimulai pukul 09.00 sampai pukul 13.00 wib.
Juga diterangkan dari flyer, apabila pelanggan memakai ganset agar dipisahkan dari instalasi PLN. Apabila pengerjaan selesai pada waktu yang telah ditentukan, tegangan akan dinormalkan kembali. Namun instalasi dapat kembali normal pada pukul 18.00 WIB.
Baca Juga : Pakai Iming-Iming Uang, Karyawan di Tulungagung Ini Ditangkap Polisi Saat Indehoy dengan Anak di Bawah Umur
Saat dikonfirmasi terpisah, pihak manager UPL Jatirogo Tresia putra menjelaskan adanya peningkatan keandalan listrik di wilayah Sembung, Larangan dan wilayah Bojonegoro.
"Perbaikan di Sembung dan Wilayah Bojonegoro," tulisnya singkat.
Menanggapi adanya beban berat atau overload ditandai dengan paska pemadaman 7 jam lalu, jaringan nyala-mati sampai tiga kali kejadian. Akibat overload dari penggunaan jaringan listrik di pelanggan mencakup tiga wilayah kecamatan (Singgahan, Senori, Bangilan). Pihaknya tak memberikan tanggapan panjang.
"Ini proses penormalan," tutupnya.
